Peran Orang Tua di Balik Prestasi Anak, Pentingnya Memberi Dukungan

Di tengah dunia yang penuh dengan tantangan dan peluang, anak-anak membutuhkan bimbingan yang konsisten, motivasi positif, dan lingkungan yang mendukung untuk menggali potensi mereka.
Dengan memberikan perhatian penuh, mendengarkan aspirasi anak, serta menciptakan ruang untuk belajar dari kegagalan, orang tua dapat membantu anak membangun rasa percaya diri dan ketahanan.
Berikut ini adalah manfaat peran aktif orang tua, mulai dari komunikasi yang terbuka hingga pendampingan dalam pendidikan, menjadi kunci sukses anak di berbagai aspek kehidupan.
1. Memberikan Dukungan Moral dan Emosional
Saat anak menghadapi kompetisi berskala internasional, tekanan bisa sangat besar. Orang tua yang memberi semangat, mendengarkan keluh kesah, dan meyakinkan anak bahwa proses lebih penting daripada hasil, dapat membantu mereka tetap tenang dan fokus.
2. Menyediakan Lingkungan yang Kondusif untuk Belajar
Keberhasilan Fadli, Kamila, dan Rama tentu tidak lepas dari rutinitas belajar yang konsisten. Rumah yang tenang, jadwal belajar yang didukung keluarga, serta fasilitas sederhana namun memadai bisa membuat anak lebih optimal dalam berlatih.
3. Mendorong Kemandirian Anak
Prestasi ini lahir dari kerja tim. Orang tua yang memberi ruang bagi anak untuk mengambil keputusan, berkolaborasi, dan mencoba hal baru tanpa terlalu banyak intervensi, akan membantu membentuk rasa percaya diri mereka.
4. Menghargai Proses, Bukan Sekadar Hasil
Salah satu kesalahan umum adalah orang tua hanya fokus pada nilai atau medali. Padahal, perjalanan anak dalam berlatih, belajar dari kegagalan, dan mengembangkan diri jauh lebih berharga.
Keberhasilan tim SMA Labschool Cibubur bisa menjadi cermin bagi banyak keluarga di Indonesia. Bahwa dukungan bukan berarti memaksa, melainkan mendampingi.

Siswa LabSchool Cibubur
Prestasi gemilang kembali ditorehkan pelajar Indonesia di kancah internasional. Tiga siswa dari SMA Labschool Cibubur—Fadli Kurniawan, Kamila Faiza, dan Ngakan Nyoman Rama Chandra Sayang—berhasil meraih medali emas pada ajang International Standards Olympiad 2025. Ajang yang mengangkat tema “Safety Requirement for Humanoid in Manufactural Industries” ini diikuti 40 tim dari 14 negara, menjadikannya salah satu kompetisi bergengsi di bidang standardisasi internasional.
Keberhasilan mereka tidak datang begitu saja. Selain kerja keras dan ketekunan, ada faktor yang sering kali luput dari sorotan: dukungan orang tua.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian Fadli, Kamila, dan Rama. Kemenangan ini adalah bukti bahwa dengan semangat pantang menyerah dan dukungan yang tepat, siswa-siswi kami mampu bersaing dan berprestasi di tingkat global," ujar Kepala SMA Labschool Cibubur.