Terungkap! Rahasia di Balik Kematian Kacab BRI, Polisi Beberkan Hasil Visum Mengejutkan

Hasil visum dari Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati mengungkap fakta mengejutkan kalau pada jasad Kepala Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta ada tanda kekerasan.
“Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban,” kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Prima Heru Yulihartono, Jumat, 22 Agustus 2025.
Luka paling fatal berada di area dada dan leher. Dari hasil pemeriksaan, korban diduga mengalami tekanan kuat di bagian vital itu hingga akhirnya kekurangan oksigen.
"Luka-lukanya bagian dada dan leher," ujar dia.
Untuk diketahui, Mohamad Ilham Pradipta tewas diduga dibunuh. Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diduga diculik terlebih dahulu.
Hal tersebut terkuak dari rekaman kamera CCTV yang merekam korban diangkut paksa beberapa orang. Saat itu korban tengah meeting dengan pihak Lotte Grosir secara offline di Lotte Grosir Pasar Rebo, pada 20 Agustus 2025.
Jasad korban ditemukan esok harinya pada 21 Agustus 2025. Tubuhnya berada di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi tragis dengan tangan dan kaki terikat, mata dilakban.
Belakangan, pelaku yang diduga menculik dan membunuhnya sudah dicokok. Penangkapan dilakukan oleh Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur.
Pelaku masih diperiksa intensif di Markas Polda Metro Jaya. Total ada empat pelaku sudah diringkus. Namun, satu pelaku lain masih buron. Pelaku yang buron diduga eksekutornya.