10 Bakso Terenak di Jogja, yang Legendaris Masih Juaranya!

Photo source: @kuliner_asyikkkk

Sebagai penikmat kuliner sejati, kamu wajib tahu mana saja bakso terenak di Jogja. Ke mana pun kamu berkeliling kota, menemukan tempat makan bakso di Jogja yang enak relatif mudah. Bahkan, tak sedikit di antaranya yang sudah berstatus legendaris.

Dari bakso yang terkenal seantero kota hingga bakso legend dengan pelanggan turun temurun, berikut daftar 10 bakso terenak di Jogja versi Nibble.

1. Bakso Klenger Ratu Sari (Pusat)

Klaim diri Bakso Klenger Ratu Sari sebagai Pelopor Bakso Besar boleh jadi benar adanya. Sejak 2011 mereka konsisten menyajikan bakso ukuran jumbo yang kadang lebih besar dari ukuran mangkuk standar.

Menempati bangunan joglo berisi perabotan antik khas Jawa, Bakso Klenger Ratu Sari menggabungkan pengalaman bersantap di tempat nyeni dan hidangan yang tak biasa. Bakso Klenger misalnya, berisi bakso jumbo seberat 250 gram dengan telur dan daging cincang di dalamnya.

Mau lebih heboh, ada bakso berukuran 2 kg yang bisa disantap 8 orang. Jika suka rasa pedas, pesan Bakso Kenthir saja, bakso jumbo dengan bumbu pedas cabai. Rasa enak, ndaging, tetapi harganya sepadan. Definisi datang laper, pulang klenger!

Lokasi: Jl. Perumnas Mundu Saren, Nologaten, Caturtunggal

2. Warung Makan Bakso Sapen

Bakso enak di Jogja itu bervariasi, seperti Warung Makan Bakso Sapen buat kamu yang doyan tetelan. Selain bisa nambah tetelan, tersedia Spesial Kronyos sapi yang dibuat garing ala bakso goreng.

Sementara itu, bakso halus terasa lembut dan dominan rasa daging. Bakso urat pun enak dengan komposisi urat daging lebih banyak. Kuahnya cukup ngaldu, begitu diberi kronyos garing, langsung menambah tekstur renyah berlemak yang wueenaak.

Kalau suka mie ayam, wajib coba Mie Ayam Balungan dengan segunung balung alias tulang. Dijamin puas ngegerogotin tulang sampai kenyang.

Lokasi: Jl. Bimo Kurdo No. 1, Demangan, Gondokusuman (selatan SD Muhammadiyah Sapen)

3. Bakso Pikul Pak Gino

Uang ngepas tapi mau makan enak? Bakso Pikul Pak Gino jawabannya. Sudah berjualan sejak 1975, kamu dapat menikmati semangkuk bakso lezat dengan isian khas bakso enak di Jogja.

Warungnya memang nggak fancy, sederhana malah. Namun, di balik kuah bening, bakso komplit dengan isian mie, sayur, tetelan, dan bakso goreng justru menghadirkan nuansa nostalgia.

Ukuran pentol terbilang kecil, tapi kamu lebih mudah menyantapnya sekali hap. Porsinya pun pas untuk snacking. Kalau kurang kenyang, bisa pesan nasi lho. Percaya deh, seporsi bakso dan es teh di Bakso Pikul Pak Gino nggak sampai 15 ribu!

Lokasi: Jl. AM Sangaji No. 55A, Cokrodiningratan, Jetis (sebelum Hotel Tentrem)

4. Bakso dan Es Buah PK Pakuningratan

Bakso terenak di Jogja berikutnya tak lain adalah Bakso dan Es Buah PK. Sudah meramaikan dunia kuliner lokal sejak 1976, warung bakso ini selalu penuh pengunjung.

Satu porsi bakso yang tersaji mewakili kebanyakan bakso ala Jogja. Menggunakan daging sapi asli, bakso terlihat agak merah saat dibelah. Bakso gorengnya juara, renyah dan nggak gampang lembek saat terendam kuah bening yang kaya rasa.

Es Buah menjadi pasangan sempurna untuk menyegarkan mulut. Tanpa santan, semangkuk Es Buah berisi buah musiman, ditutup gunungan es serut dan kucuran sirup gula. Sensasi segar yang mengusir hawa panas Jogja dalam sekejap. Wajib coba!

Lokasi: Jl. Pakuningratan No. 76A, Cokrodiningratan, Jetis

5. Bakso Goda

Kalau kamu penasaran mana tempat makan bakso di Jogja yang enak dan viral, Bakso Goda mesti masuk daftar. Dengan tempat makan luas dan view sawah, cocok banget ajak keluarga makan siang di sini.

Bakso Goda terkenal dengan Bakso Keju Nldewer (Kewer). Keju langsung moncrot begitu kamu gigit baksonya. Kamu pun bisa request mau disajikan dengan kuah kaldu atau kuah pedas.

Nah, jika kamu suka bakso urat, Bakso Jurot boleh dicicipi. Rasa dagingnya mendominasi dengan tekstur gerindil dari urat. Disantap bareng kuahnya, hmm, enak banget dan bikin perut hangat. Oh, sekalian juga pesan Es Teler Durian yang legit sebagai hidangan penutup ya!

Lokasi: Jl. Bugisan Selatan No. 100, Keloran,Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul

6. Bakso Pak Jam Ironayan

Bakso terenak di Jogja selanjutnya tentu saja Bakso Pak Jam Ironayan. Sejak 1985, pelanggan Bakso Pak Jam tak pernah berhenti berdatangan, terutama saat jam makan siang.

Di sini kamu akan mendapati semangkuk bakso dengan kuah bening segar dan gurih. Irisan bakso goreng dan tahu menjadi penanda kekhasan bakso Jogja, melengkapi mie kuning dan empat buah bakso halus yang cukup besar.

Di meja tersedia sambal, cuka, kecap, dan saos tomat. Pelengkap yang disebut terakhir ini ternyata cukup jarang dijumpai lho di tempat makan bakso lain. Jadi, kalau kamu sedang rindu bakso tempo dulu yang sederhana tapi sarat kenangan, Bakso Pak Jam Ironayan jawabannya.

Lokasi: Ironayan RT 03, Plakaran, Baturetno, Banguntapan, Bantul

7. Bakso Pak Teguh Prawirotaman

Hadir sejak 1974, Bakso Pak Teguh Prawirotaman ternyata masih punya tempat di hati pelanggannya. Soal rasa juga konsisten enaknya, tidak kalah dengan bakso viral yang konon lebih modern.

Kamu bebas pesan bakso sesuai selera, dari bakso halus, urat, dengan tetelan, pangsit, atau tetelan. Namun, saat menggigit bakso, terasa tekstur bakso membal tetapi empuk karena full daging.

Kuahnya pun gurih, penuh rasa yang bikin nyeruput terus. Pangsit renyah, irisan tahu, dan tetelan turut meramaikan tekstur dalam semangkuk bakso. Porsi pas dijamin bikin ketagihan hingga suapan terakhir.

Lokasi: Jl. Gerilya MG3 No. 826, Jl. Karangkajen, Brontokusuman, Mergangsan, Jogja

8. Bakso Cornelan (Nonhalal)

Bakso legendaris Jogja satu ini khusus buat kamu penyuka bakso babi. Walau tempatnya hanya berupa warung pinggir jalan, kelezatan Bakso Cornelan tersebar dari generasi ke generasi.

Kuah kaldu begitu nikmat dan takaran penyedap rasa pun pas, tetapi lebih sedap kalau kamu tambahkan bumbu bawang putih. Sementara itu, baksonya memiliki tekstur halus dan kenyal sehingga lembut saat digigit. Kekhasan bakso ini adalah penggunaan hunceng atau usus babi yang bersih dan tidak amis.

Penambahan bakso goreng dan grabyas (lemak goreng) turut menambah tekstur dalam setiap suapan. Sekalian pesan Es Sirop juga ya karena rasanya khas banget dengan hint asam jeruk nipis. Pas untuk mengusir dahaga usai menyantap bakso.

Lokasi: Jl. Sosrowijayan No. 43, Sosromenduran, Gedong Tengen, Jogja

9. Bakso Pak Koboi

Bakso Pak Koboi adalah tempat makan bakso di Jogja yang enak jika kamu penyuka bakso urat. Tempatnya sederhana, hanya gerobak kaki lima di tepi jalan. Namun, pelanggan yang datang tahu betul soal kualitas rasanya.

Bakso Komplit jadi andalan untuk menilai citarasa Bakso Pak Koboi. Dalam satu porsi kamu akan mendapatkan empat bakso urat, mie, dan dua pangsit, cukup bikin kenyang kan?

Aroma sedap langsung tercium dari kuah panas berkaldu gurih. Saat bakso digigit, terasa empuk dan meaty, tekstur urat pun mudah dikunyah. Saking enaknya, Bakso Pak Koboi laris manis diserbu pembeli meski baru buka sore hari. Jadi, jangan sampai kehabisan ya.

Lokasi: Jl. Patangpuluhan No. 40-14, Patangpuluhan, Wirobrajan, Jogja

10. Rumah Makan Bakso Ito (Nonhalal)

Setia mengandalkan resep turun temurun dari tahun 1959, Bakso Ito jadi rujukan penikmat bakso babi di Jogja. Bahkan, kamu dapat merasakan suasana lawas saat memilih bersantap di tempat.

Ketika pesanan tiba, sekilas terlihat biasa saja: bakso berkuah bening, mie kuning, tahu, pangsit, dan bakso goreng. Namun, ada hunceng alias usus babi membuat hidangan ini istimewa.

Kuahnya pun memakai kaldu babi sehingga terasa gurihnya berbeda. Nah, tahu bak juga berisi daging babi penuh, lembut lagi enak. Recommended untukmu yang sedang mencari comfort food versi nonhalal saat berlibur di Jogja.

Lokasi: Jl. Mataram 59, Suryatmajan, Danurejan, Jogja

Itulah 10 bakso terenak di Jogja yang bisa kamu kunjungi. Di antara bakso viral, penjual bakso legendaris di Jogja tetap punya tempat spesial di hati pelanggannya. Kalau kamu lebih penasaran mampir ke mana: bakso viral atau legendaris?