Tips Meninggalkan Mobil Listrik di Rumah dengan Aman: Jaga Baterai dan Sistem Elektronik

Pelajari tips meninggalkan mobil listrik di rumah dengan aman agar baterai dan sistem elektronik tetap terjaga.

Mobil listrik kini menjadi pilihan utama banyak orang karena efisiensinya dan dampaknya yang minim terhadap lingkungan.

Namun, berbeda dari mobil konvensional, mobil listrik memiliki sistem kelistrikan dan baterai yang lebih kompleks serta sensitif terhadap perlakuan tertentu—terutama saat mobil tidak digunakan dalam waktu lama.

Apakah Anda akan mudik, liburan panjang, atau perjalanan bisnis selama berhari-hari? Maka penting bagi Anda untuk memahami bagaimana cara meninggalkan mobil listrik di rumah dengan aman.

Kesalahan kecil seperti parkir sembarangan, lupa mematikan sistem elektronik, atau membiarkan baterai kosong bisa berdampak besar terhadap performa kendaraan.

Simak panduan lengkap berikut untuk mengetahui tips terbaik dalam merawat mobil listrik yang tidak digunakan dalam waktu lama agar tetap aman, efisien, dan siap pakai saat Anda kembali.

Jangan Biarkan Baterai Mobil Listrik Penuh atau Kosong Saat Ditinggal

Rekomendasi kapasitas ideal baterai saat idle adalah 50–80%. Menjaga baterai dalam kisaran ini membantu memperpanjang umur baterai lithium-ion.

Pengisian penuh atau kosong terlalu lama dapat menyebabkan risiko degradasi pada baterai. Rujukan dari Tesla dan Battery University menunjukkan bahwa menjaga baterai di level sedang sangat penting saat mobil tidak digunakan.

Matikan Semua Sistem Elektronik Agar Daya Tidak Terkuras

Sistem seperti AC, infotainment, dan headunit bisa menyedot daya diam-diam. Pastikan semua sistem dalam kondisi mati sebelum meninggalkan kendaraan.

Efek standby dari sistem yang tidak dimatikan dapat mempercepat habisnya baterai. Pastikan Anda memeriksa semua fitur untuk memastikan tidak ada yang aktif.

Parkir Mobil Listrik di Lokasi yang Aman dan Terlindung

Pilih lokasi parkir yang terlindung dari sinar matahari langsung dan cuaca ekstrem. Risiko parkir di area terbuka termasuk panas berlebih dan potensi pencurian.

Manfaat parkir di garasi tertutup sangat besar, karena dapat menjaga suhu mobil tetap stabil. Suhu tinggi dapat mempercepat kerusakan baterai dan cat mobil.

Gunakan Car Cover Berkualitas untuk Perlindungan Ekstra

Fungsi car cover adalah melindungi mobil dari debu, kelembapan, dan hewan kecil. Pilih car cover yang terbuat dari bahan breathable agar tidak menyebabkan jamur.

Risiko penggunaan penutup yang tidak sesuai dapat merusak cat mobil. Pastikan penutup yang digunakan sesuai dengan bentuk mobil listrik Anda.

Aktifkan Storage Mode atau Long-Term Parking Mode

Beberapa mobil listrik dilengkapi dengan fitur storage mode yang menjaga kesehatan baterai saat tidak digunakan. Mode ini secara otomatis mengelola sistem manajemen baterai.

Pastikan untuk membaca buku panduan pabrikan untuk mengetahui cara mengaktifkan mode ini. Fitur ini sangat berguna untuk menjaga performa baterai dalam jangka waktu lama.

Cek dan Stabilkan Tekanan Ban Sebelum Mobil Ditinggal

Tekanan ban yang tidak terjaga dapat menyebabkan risiko “flat spot” jika mobil dibiarkan dalam waktu lama. Pastikan untuk memeriksa tekanan ban sesuai rekomendasi pabrik.

Gunakan ganjal ban (tire chocks) untuk menstabilkan posisi kendaraan jika mobil akan diparkir lebih dari dua minggu. Ini membantu mencegah kerusakan pada ban dan pelek.

Cabut Semua Perangkat Tambahan dan Charger

Cabut perangkat tambahan seperti dashcam dan charger portabel yang terhubung ke listrik mobil. Ini mencegah risiko korsleting atau arus bocor pada sistem kelistrikan.

Keamanan port pengisian selama mobil tidak digunakan sangat penting. Pastikan semua port dalam keadaan kosong dan kering.

Hindari Parkir Dekat Sumber Panas dan Kelembapan

Kelembapan dapat memberikan efek buruk terhadap sistem kelistrikan dan interior mobil. Risiko jamur dan karat dapat muncul di area kabin dan konektor listrik.

Hindari lokasi parkir yang berisiko tinggi terhadap kelembapan. Pilih tempat yang kering dan terlindung dari sumber air.

Jadwalkan Pengecekan Rutin Jika Mobil Ditinggal Lebih dari Dua Minggu

Jika mobil akan ditinggal lebih dari dua minggu, penting untuk menjadwalkan pengecekan rutin. Mintalah bantuan keluarga atau tetangga untuk memeriksa kondisi mobil.

Rekomendasi menghidupkan mobil secara berkala juga membantu menjaga performa sistem kelistrikan dan rem selama tidak digunakan.