Meriah & Bermanfaat, Cara Unik Merayakan HUT RI di Desa dengan Semangat Gotong Royong

Anak mewarnai
Anak mewarnai

Setiap tahun, perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tidak hanya diwarnai dengan lomba rakyat dan acara hiburan, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat semangat gotong royong serta kepedulian sosial.

Di berbagai daerah, perayaan ini dikemas dengan kegiatan bermanfaat yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Misalnya, pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu PKK yang membantu mereka meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga.

Selain itu, kegiatan penanaman pohon di daerah rawan erosi turut memperlihatkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan keberlanjutan desa. Anak-anak pun tak luput dari perhatian, dengan adanya pembagian buku dan paket belajar untuk mendukung semangat pendidikan mereka.

Tak hanya itu, revitalisasi perpustakaan desa memberi ruang baru bagi warga untuk belajar dan meningkatkan literasi. Lebih jauh, diskusi strategis pembangunan desa bersama perangkat serta komunitas lokal menjadi wujud nyata partisipasi masyarakat dalam merancang masa depan yang lebih baik.

Senada dengan hal itu, dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Nestlé Indonesia bersama Millenials Empowerment dan masyarakat Desa Buntu, Jawa Tengah, resmi membuka rangkaian #BersamaNestlé: Tanamkan Kebaikan, Ciptakan Manfaat di Dieng, Jawa Tengah. Program ini menjadi simbol nyata semangat kemerdekaan, memperkuat persatuan, dan mendorong aksi nyata demi kemajuan bangsa.

Dilaksanakan selama tiga hari, kegiatan ini menghadirkan beragam rangkaian yang menggabungkan pemberdayaan masyarakat dengan pelestarian lingkungan, diantaranya pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu PKK, penanaman pohon di daerah rawan erosi, pembagian buku dan paket belajar untuk anak-anak, revitalisasi perpustakaan desa, serta diskusi strategis pembangunan desa bersama perangkat dan komunitas lokal.

Tak ketinggalan, warga dan peserta menikmati kesenian daerah dan pesta rakyat dalam rangka merayakan kemerdekaan. Kegiatan ini juga turut didukung ribuan produk Nestlé, di antaranya TRIX, KOKO KRUNCH, MILO, DANCOW, MAGGI, dan BEAR BRAND, yang dibagikan untuk memberikan semangat dan keceriaan bagi warga Desa Buntu.

”Bagi kami, semangat kemerdekaan sejati terwujud ketika kita bersama-sama menciptakan perubahan positif yang memberdayakan masyarakat, memperkuat komunitas, dan menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan yang kami laksanakan kali ini merupakan wujud nyata filosofi Creating Shared Value kami menghadirkan manfaat bersama bagi individu dan keluarga, masyarakat, serta planet, demi masa depan Indonesia yang lebih sehat, hijau, dan berkelanjutan,” kata Direktur Corporate Affairs & Sustainability Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu dalam keterangan resminya.

Kegiatan yang dipusatkan di Jawa Tengah ini juga memiliki makna khusus, karena bertepatan dengan salah satu lokasi pabrik Nestlé Indonesia, Pabrik Bandaraya. Melalui program di Desa Buntu, Jawa Tengah, pihak perusahaan tidak hanya mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk turut berkontribusi langsung pada lingkungan dan komunitas di sekitar wilayah operasinya.

Komitmen Creating Shared Value (CSV) Nestlé tercermin dari berbagai capaian keberlanjutan, seperti pengurangan emisi karbon 20,38% sejak 2018, percepatan target pasokan bahan baku regeneratif 21,3% setahun lebih awal, serta dukungan terhadap 10,2 juta anak muda untuk mengakses peluang ekonomi sejak 2017. Di sektor pertanian dan peternakan rakyat, Nestlé Indonesia mendampingi ribuan peternak sapi perah di Jawa Timur, petani kopi di Lampung, dan mengembangkan infrastruktur ramah lingkungan seperti biogas dan TPS3R.

Sebagai bagian dari visi jangka panjangnya, perusahaan menargetkan Net Zero Carbon pada 2050 melalui pengurangan sampah plastik, strategi keberlanjutan dalam rantai pasok, serta dukungan pada ekonomi sirkular. Salah satu wujud nyatanya di #BersamaNestlé: Tanamkan Kebaikan, Ciptakan Manfaat adalah edukasi pengelolaan sampah yang tidak hanya mengajarkan prinsip daur ulang, tetapi juga menginspirasi komunitas untuk mengurangi jejak karbon dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.