Rahasia Kekuatan Udara Israel: Inilah Deretan Jet Tempur Canggih yang Bikin Lawan Gentar

F-15, F-16, hingga F-35I Adir: Koleksi Jet Tempur Israel, F-15 Eagle “Baz”, Andalan Lama yang Masih Perkasa, F-15I “Ra’am”, Penyerang Jarak Jauh yang Ditakuti, F-15IA, Generasi Baru yang Sedang Dinanti, F-16 Fighting Falcon, Tulang Punggung Fleksibel, F-35I Adir, Jet Siluman Generasi Kelima, Ringkasan Armada Jet Tempur Israel, Strategi Israel di Timur Tengah
F-15, F-16, hingga F-35I Adir: Koleksi Jet Tempur Israel

Angkatan Udara Israel atau Israeli Air Force (IAF) dikenal sebagai salah satu kekuatan udara paling berpengaruh di kawasan Timur Tengah. Keunggulan ini bukan hanya karena pengalaman tempur yang panjang, melainkan juga didukung oleh armada jet tempur modern yang mereka miliki. Dari pesawat generasi lama yang masih tangguh hingga jet siluman tercanggih, Israel terus mengembangkan kemampuan udaranya untuk menjaga posisi strategis di kawasan yang penuh konflik.

F-15 Eagle “Baz”, Andalan Lama yang Masih Perkasa

Salah satu pesawat tempur yang menjadi tulang punggung IAF adalah F-15 Eagle, atau yang di Israel lebih dikenal dengan nama Baz. Pesawat ini sudah digunakan sejak lama dan terbukti handal dalam berbagai operasi militer. Tipe F-15A/C Baz memiliki fungsi multirole, artinya bisa digunakan baik untuk pertarungan udara maupun serangan ke darat.

Jumlahnya saat ini diperkirakan sekitar 66 unit aktif, menjadikannya salah satu armada terbesar yang dioperasikan Israel. Meskipun sudah bukan pesawat baru, F-15 Baz tetap dipertahankan karena memiliki daya jelajah tinggi, kecepatan luar biasa, dan mampu membawa persenjataan dalam jumlah besar. Keberadaan jet ini memastikan Israel tetap memiliki keunggulan dalam misi superioritas udara.

F-15I “Ra’am”, Penyerang Jarak Jauh yang Ditakuti

Selain varian klasik, Israel juga mengoperasikan F-15I Strike Eagle yang dijuluki Ra’am atau “Guruh”. Pesawat ini dirancang khusus untuk misi serangan jarak jauh dengan adaptasi sistem tempur mutakhir. Jumlahnya memang tidak sebanyak Baz, yakni sekitar 25 unit operasional, namun perannya sangat strategis.

15I Ra’am sering digunakan dalam operasi ofensif, termasuk serangan ke fasilitas Iran dan Gaza. Dengan kemampuan membawa senjata presisi serta daya tempur di malam hari, Ra’am menjadi pilihan utama ketika Israel membutuhkan serangan akurat ke target yang jauh dari wilayahnya. Kehadirannya jelas memperkuat daya gentar militer Israel di kawasan.

F-15IA, Generasi Baru yang Sedang Dinanti

Tidak berhenti di situ, Israel juga memesan varian terbaru F-15, yaitu F-15IA atau yang disebut juga Eagle II. Pesawat ini merupakan versi modern dengan sistem radar lebih canggih, kemampuan avionik terkini, dan kapasitas membawa muatan senjata yang lebih besar.

Israel memesan 25 unit F-15IA, dengan opsi tambahan 25 unit lagi. Rencananya, pengiriman pertama baru akan dimulai pada periode 2029 hingga 2031. Kehadiran jet ini nantinya akan memperpanjang dominasi Israel di udara, khususnya untuk misi jarak jauh yang menuntut daya tempur tinggi.

F-16 Fighting Falcon, Tulang Punggung Fleksibel

Selain F-15, Israel juga mengoperasikan F-16 Fighting Falcon yang dikenal dengan sebutan Barak dan Sufa. Jet tempur ini berfungsi sebagai pesawat multirole ringan dengan fleksibilitas tinggi. Artinya, bisa dipakai untuk berbagai misi, mulai dari patroli udara, pengintaian, hingga serangan ke darat.

Jumlah F-16 yang dimiliki Israel mencapai sekitar 174 unit, menjadikannya armada tempur terbesar dalam IAF. Namun, beberapa varian lama seperti F-16C Barak 1 resmi dipensiunkan sejak 2024. Meski begitu, varian modern seperti F-16I Sufa masih tetap diandalkan, terutama karena biaya operasionalnya lebih rendah dibandingkan F-15 atau F-35.

F-35I Adir, Jet Siluman Generasi Kelima

Puncak kekuatan udara Israel saat ini ada pada F-35 Lightning II yang diberi nama lokal F-35I Adir, yang berarti “Perkasa”. Pesawat ini merupakan jet tempur generasi kelima dengan teknologi siluman sehingga sulit terdeteksi radar.

Israel telah menerima 45 unit F-35I, dan masih menunggu kedatangan 30 unit tambahan dari pesanan sebelumnya. Tidak hanya itu, pada 2024 Israel juga menandatangani kontrak baru untuk membeli 25 unit lagi senilai sekitar 3 miliar dolar AS, yang diperkirakan mulai dikirim pada 2028.

Keunggulan F-35I terletak pada kombinasi teknologi siluman, avionik canggih, serta kemampuan mengumpulkan intelijen secara real-time. Pesawat ini bahkan sudah digunakan Israel dalam operasi rahasia, termasuk serangan ke fasilitas nuklir Iran. Dengan kehadirannya, Israel menjadi negara pertama di luar Amerika Serikat yang menggunakan F-35 dalam pertempuran nyata.

Ringkasan Armada Jet Tempur Israel

Jika dilihat secara keseluruhan, berikut gambaran jumlah jet tempur utama IAF saat ini:

  • F-15A/C Baz: sekitar 66 unit, berperan menjaga superioritas udara.

  • F-15I Ra’am: sekitar 25 unit, unggul dalam serangan jarak jauh dan presisi.

  • F-15IA Eagle II: 25 unit dipesan (dengan opsi tambahan 25), akan dikirim mulai 2029.

  • F-16C/I Barak & Sufa: sekitar 174 unit, fleksibel dan biaya operasional lebih rendah.

  • F-35I Adir: 45 unit sudah diterima, 30 unit masih menunggu, plus 25 unit tambahan dalam kontrak baru.

Kombinasi ini menunjukkan bahwa Israel tidak hanya mengandalkan satu jenis pesawat, melainkan memadukan jet lama yang masih efektif dengan jet modern generasi terbaru.

Strategi Israel di Timur Tengah

Keunggulan udara menjadi salah satu faktor utama yang menjaga dominasi Israel di kawasan Timur Tengah. Pesawat seperti F-15I Ra’am dan F-35I Adir memainkan peran kunci dalam operasi ofensif, terutama ketika dibutuhkan serangan akurat ke fasilitas strategis di negara musuh.

Selain itu, modernisasi armada melalui pembelian F-15IA dan F-35 tambahan memperlihatkan bahwa Israel tidak ingin kehilangan keunggulan. Langkah ini juga menjadi pesan kuat bagi negara-negara rival, terutama Iran, bahwa Israel siap menghadapi ancaman apapun dengan teknologi udara terbaik.

Secara keseluruhan, kekuatan udara Israel saat ini merupakan perpaduan antara pengalaman, teknologi, dan strategi jangka panjang. Dengan ratusan jet tempur aktif, termasuk puluhan pesawat generasi kelima, Israel menegaskan posisinya sebagai salah satu kekuatan udara paling dominan di dunia.

Tidak mengherankan jika banyak pengamat menilai langit Timur Tengah masih akan dikuasai oleh jet-jet tempur Israel untuk waktu yang lama. Armada ini bukan sekadar alat pertahanan, tetapi juga simbol kekuatan yang menjaga kepentingan Israel di kawasan yang selalu bergejolak.