Quite Luxury dalam Kecantikan, Perawatan Kulit Tanpa Berubah Drastis

Ada fase baru dalam dunia kecantikan yang sedang menjadi tren, yakni quiet luxury dalam penampilan. Seperti halnya dalam dunia fashion yang mengedepankan kemewahan yang subtil dan elegan, quite luxury dalam kecantikan juga menghindari tindakan yang berlebihan.
Dijelaskan oleh dr.Olivia Aldisa, quite luxury dalam penampilan adalah sebuah kecantikan yang menjunjung keaslian diri. Bukan tentang berubah menjadi orang lain, melainkan menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
"Jadi ada keseimbangan antara apa yang kita tampilkan dan bagaimana kita merasa. Antara rupa dan rasa," tutur founder dan medical director Altruva Aesthetic Clinic Jakarta ini dalam temu media (22/8/2025).
Kalau dulu efek instan seperti kulit glowing semalam atau wajah yang langsung “lifting” jadi tren, kini makin banyak orang sadar kalau hasil cepat itu jarang bertahan lama. Sehari terlihat segar, sebulan kemudian kembali seperti semula, lalu treatment lagi dan lagi.
"Siklus ini sering berujung pada overtreatment, sampai wajah terlihat berbeda dari baseline aslinya bahkan pemiliknya bisa lupa bagaimana wajah naturalnya dulu," papar dr.Aldisa.
Di sinilah regenerative aesthetics hadir sebagai jawaban. Pendekatan ini bukan sekadar mengejar wajah muda kembali, melainkan mengembalikan harmoni alami.
Menurut dr.Aldisa, dengan regenerative aesthetic hasilnya akan terlihat natural, aman, dan tahan lama.
"Ini sejalan dengan undetectable era dalam dunia estetika, di mana perubahan terasa tapi sulit ditebak apakah seseorang menjalani treatment. Konsepnya adalah small tweaks, big results, atau sentuhan kecil tapi efeknya besar tanpa wajah terlihat beda banget," katanya.
Konsep perawatan di Altruva Aesthetic Clinic
Konsep regenerative aesthetic ini diusung oleh dr.Aldisa selaku medical director di Altruva Aestetic Clinic Jakarta.
"Dengan pendekatan ini kita enggak cuma tampak lebih muda tapi terhubung kembali dengan diri kita yang paling otentik dan paling empowered. Seperti altruisme, kita tidak ingin mengubah secara agresif," tuturnya.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan tampilan quiet luxury bisa dicapai dengan tiga cara. Pertama adalah memperbaiki kualitas kulit dengan cara memperbaiki tekstur kulit dan warna kulit yang lebih rata.
"Kedua adalah merangsang kolagen, kita padatkan lagi kolagennya. Dan ini berarti kita masuk ke lapisan kulit tengah. Fase ketiga adalah memperkuat struktur wajah tanpa menambah volume berlebihan," katanya.
Tren quite luxury tidak hanya populer di Asia, tapi juga tercermin di Hollywood. Selebritas yang dulu identik dengan overtreatment kini berbalik arah menuju kecantikan natural. Lindsay Lohan, misalnya, belakangan tampil dengan wajah segar tanpa kesan berlebihan.
Ia mengandalkan rutinitas mindful, bukan transformasi drastis. Christina Aguilera juga menunjukkan sisi lebih autentik bahkan tak ragu menonjolkan freckles aslinya. .
Mereka membuktikan bahwa quiet luxury bukan tentang perubahan besar, melainkan soal menjaga keaslian diri. Karena kecantikan yang lebih halus, elegan, dan berkelanjutan memberi hasil yang effortless namun tetap meninggalkan kesan mendalam.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!