Ketahui 5 Ciri Oli Motor Sudah Wajib Diganti

Oli merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga performa mesin sepeda motor.
Jika kondisinya sudah tidak layak, motor bisa kehilangan tenaga hingga berisiko mengalami kerusakan serius.
Menurut Purnomo, pemilik Tamaro Motor, banyak pengendara yang terlambat mengganti oli karena kurang memahami tanda-tanda oli sudah tidak layak pakai.
“Ciri paling umum adalah warna oli yang berubah menjadi hitam pekat dan terasa encer saat dicek. Selain itu, suara mesin juga cenderung lebih kasar dari biasanya,” kata Purnomo kepada Kompas.com, Senin (25/8/2025).
Ia menjelaskan, oli yang sudah terlalu lama dipakai tidak lagi mampu melumasi komponen mesin dengan baik. Akibatnya, gesekan antar komponen meningkat dan dapat mempercepat keausan.
Purnomo juga mengingatkan bahwa jarak tempuh menjadi acuan penting dalam pergantian oli. Rata-rata, oli motor sebaiknya diganti setiap 2.000–2.500 kilometer, atau maksimal dua bulan sekali, tergantung pemakaian harian.
Ilustrasi ganti oli mesin motor.
“Kalau motor dipakai harian di kemacetan, sebaiknya jangan menunggu terlalu lama. Mesin lebih cepat panas sehingga oli juga lebih cepat menurun kualitasnya,” ujarnya.
Selain warna dan suara mesin, indikator lain yang bisa diperhatikan adalah tarikan motor yang terasa berat, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, hingga muncul bau tidak sedap dari area mesin.
“Kalau sudah ada gejala-gejala itu, jangan ditunda lagi. Segera ganti oli agar mesin tetap awet dan tidak keluar biaya lebih besar di kemudian hari,” tutup Purnomo.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!