Bebizie Dihujat Pamer Liburan di Eropa Ambil Cuti dari Anggota DPRD, Begini Pembelaannya

Anggota DPRD DKI Jakarta, Bebizie, menuai perhatian publik setelah unggahan perjalanannya ke Eropa ramai diperbincangkan di media sosial. Di tengah derasnya kritik terhadap tunjangan anggota dewan, potret kebersamaan Bebizie dengan putrinya di luar negeri justru dianggap publik sebagai bentuk “flexing”.
Namun, penyanyi dangdut yang kini duduk di kursi legislatif itu buru-buru meluruskan. Ia menegaskan bahwa perjalanannya ke Belanda bukanlah sekadar berlibur, melainkan untuk mendampingi sang anak yang memulai kuliah di Groningen. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
“Plan ini sudah dari lama, karena persiapan double degree-nya dari 2 tahun lalu,” jelas Bebizie. Ia pun mengajukan cuti resmi selama 10 hari kepada fraksi dan DPRD DKI Jakarta.
Bebizie mengatakan, keberangkatannya memiliki misi utama: memastikan putrinya siap menjalani hidup baru di negeri orang. Ia membantu mengurus apartemen, kebutuhan harian, hingga keperluan akademis sebelum anaknya resmi tinggal di Belanda selama dua tahun.
Di sela kesibukan itu, Bebizie mengaku menyempatkan sedikit waktu untuk berkeliling bersama anaknya.
“Saya ajak anak saya jalan sedikit karena memang di Eropa ke negara-negara lainnya cuma naik kereta dan hanya 3 sampai 4 jam buat pindah-pindah,” ungkapnya.
Meski alasannya terbilang wajar, momen yang ia bagikan di Instagram justru memicu reaksi keras warganet. Publik menilai kepergian itu tidak pantas dipamerkan saat masyarakat sedang gencar menuntut transparansi tunjangan DPR.
Bebizie pun meminta maaf dan mengakui kurang peka terhadap situasi.
“Jujur saya mungkin terlalu semangat dan senang pertama kali pergi sama anak saya ke Eropa sebagai bentuk melepas rindu dan membuat momen sama dia karena kami akan pisah 2 tahun,” ujarnya.
“Sebelumnya saya mau minta maaf dan mengerti jika postingan saya mengganggu dan memicu amarah kalian semua,” sambungnya.
Mengaku Pakai Dana Pribadi, Bukan Uang Negara
Lebih jauh, Bebizie menegaskan bahwa perjalanan ke Eropa itu sama sekali tidak menggunakan fasilitas negara. Semua biaya, kata dia, berasal dari dana pribadinya yang sudah dipersiapkan jauh sebelum ia dilantik sebagai anggota dewan.
“Saya tidak menggunakan fasilitas negara sedikitpun. Boleh di-cross check ... pakai uang gaji dan sebagainya,” tegasnya.