Nafa Urbach Janji Serahkan Gaji-Tunjangan, Kenapa Cuma di Dapil VI Jateng?

Nafa Urbach, artis sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, kembali menjadi sorotan publik setelah mengumumkan janji mengejutkan melalui akun Instagram pribadinya, @nafaurbach.
Ia bertekad untuk mengalokasikan seluruh gaji dan tunjangannya sebagai anggota DPR kepada masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) VI Jawa Tengah, yang mencakup Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo.
Keputusan ini diumumkan sebagai respons atas keresahan masyarakat terkait kenaikan tunjangan anggota DPR, khususnya tunjangan rumah dinas sebesar Rp50 juta per bulan, yang sempat memicu kontroversi.
Namun, janji Nafa ini tidak luput dari pertanyaan warganet. Salah satunya tentang alasan kenapa hanya dapil tersebut yang aka mendapatkan keuntungan dari gaji dan tunjangan Nafa Urbach.
“Kenapa hanya di dapil ibu, itu bukan pemerataan namanya,” tanya netizen, dikutip Rabu 27 Agustus 2025.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Nafa menjelaskan bahwa fokusnya pada Dapil VI Jateng merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat yang dipilih langsung oleh masyarakat di wilayah tersebut.
“Mbak DPR RI ada 580 anggota yang mewakili 38 Provinsi. Jadi setiap daerah sudah punya wakilnya masing-masing untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Kebetulan saya wakil dari Dapil VI Jateng,” jelas Nafa Urbach.
Nafa juga menegaskan bahwa ia tidak hanya berfokus pada janji verbal, tetapi telah memulai sejumlah program nyata di dapilnya.
“Bagi warga Dapil saya, program-program sudah berjalan dan manfaatnya mulai terasa: dari MBG (Makan Bergizi Gratis), pembangunan MCK, irigasi, otw 202 sampai pelatihan kerja dan UMKM,” katanya.
Ia menambahkan bahwa sejumlah proyek lain, seperti pembangunan sumur bor, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, bedah rumah, dan subsidi listrik untuk warga miskin, juga tengah berjalan dan ditargetkan berlanjut hingga 2026.
“Pembangunan sumur bor on going, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, on going 2026. Bedah rumah dan subsidi penerangan/listrik untuk warga miskin,” papar Nafa Urbach.
Fokus Nafa pada Dapil VI Jateng didasarkan pada komitmennya untuk memprioritaskan masyarakat yang telah memilihnya dalam Pemilu 2024, di mana ia berhasil meraih 67.652 suara.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa tugasnya di DPR RI sebagai anggota Komisi IX, yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan, tetap berorientasi pada kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Ia berperan dalam pengawasan layanan BPJS, perlindungan pekerja migran, dan peningkatan daya saing tenaga kerja melalui pelatihan.
Nafa juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait kelompok lain yang perlu dibantu, seperti lansia untuk iuran BPJS Kesehatan, dengan menjanjikan transparansi dalam setiap prosesnya.
Meski langkah ini menuai pujian dari sebagian kalangan, tak sedikit pula yang mempertanyakan apakah janji tersebut hanya upaya meredam kritik atas pernyataannya sebelumnya yang mendukung tunjangan rumah dinas. Nafa menegaskan bahwa inisiatif ini bukan pencitraan, melainkan wujud nyata pengabdiannya.
Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada September 2025, dengan prioritas awal pada guru sebagai pahlawan pendidikan, sebelum memperluas ke kelompok masyarakat lain sesuai masukan warga.