Mengintip Kekayaan Nafa Urbach, Anggota DPR yang Berjanji Beri Seluruh Gaji untuk Guru di Dapil 6 Jateng

Nafa Urbach, aktris sekaligus anggota DPR RI Komisi IX, menarik perhatian publik setelah banjir kritik usai menyatakan bahwa tunjangan rumah Rp 50 juta per bulan merupakan kompensasi karena anggota DPR kini tidak lagi mendapat rumah jabatan.
Belakangan, publik mengingat kembali janji Nafa Urbach yang bakal menyumbangkan seluruh gaji dan tunjangannya sebagai anggota Dewan untuk para guru di daerah pemilihannya.
Nafa Urbach lolos ke Senayan dengan perolehan 67.652 suara dari Dapil 6 Jawa Tengah, yang meliputi Kabupaten/Kota Magelang, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo.
"Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya," tulis Nafa melalui akun Instagram resminya, Selasa (26/8/2025).
"Khususnya para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa," imbuhnya.
Nafa menegaskan komitmennya ini berlaku hingga masa jabatannya selesai.
"Seluruh gaji dan tunjangan saya akan saya serahkan kembali untuk masyarakat di daerah pemilihan saya hingga tahun 2029," jelasnya.
"Prioritas utama saya adalah untuk para guru, karena mereka adalah pahlawan pendidikan yang telah berjasa besar," sambungnya.
Kekayaan Nafa Urbach Berdasarkan LHKPN
Publik pun bertanya-tanya, berapa sebenarnya harta kekayaan Nafa Urbach sehingga berani menyumbangkan seluruh gajinya sebagai anggota DPR RI?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 28 Juni 2024, Nafa tercatat memiliki total kekayaan Rp 20.201.480.026 atau sekitar Rp 20 miliar.
Rinciannya kekayan Nafa URbach yang dilaporkan ke negara adalah sebagai berikut:
- Tanah dan bangunan seluas 108 m²/90 m² di Magelang senilai Rp 700 juta.
- Tanah seluas 784 m² di Kota Magelang senilai Rp 850 juta.
- Dua mobil yaitu Honda HRV Prestige (2015) senilai Rp 215 juta dan Mercedes-Benz E200 (2022) senilai Rp 935 juta.
- Harta bergerak lainnya senilai Rp 13,5 miliar.
- Surat berharga senilai Rp 300 juta.
- Kas dan setara kas sebesar Rp 3,7 miliar.
Sementara, dari laporan tersebut, Nafa diketahui tidak memiliki utang.
Jawaban Nafa Urbach soal Tuduhan Pencitraan
Meski rencananya disambut positif oleh banyak pihak, tak sedikit pula yang menilai janji Nafa Urbach sekadar pencitraan. Namun, Nafa dengan tegas membantah anggapan itu.
“Saya paham tidak semua orang bisa percaya, atau banyak yang akan bilang ini pencitraan. Saya akan buktikan lewat tindakan nyata dan transparansi,” tulisnya melalui Instagram Story, Selasa (26/8/2025).
Ia menegaskan alokasi utama dari gaji dan tunjangannya akan difokuskan pada guru di Dapil 6 Jateng, namun juga membuka ruang untuk masyarakat lain yang membutuhkan.
“Beri saya waktu untuk mendata para guru di dapil 6, dan mungkin seperti tadi ada yang bilang BPJS untuk lansia untuk dibayarkan secara mandiri, saya sangat setuju,” ungkap Nafa.
“Sabar ya, saya dan tim dapil butuh waktu supaya yang menerima benar-benar orang yang membutuhkan dan kesulitan. Kita mulai ini bulan depan ya, teman,” lanjutnya.
Meski guru menjadi prioritas utama, Nafa tidak menutup kemungkinan menyalurkan bantuannya untuk kelompok masyarakat lain, sesuai masukan dari warga.
“Prioritas utama saya adalah untuk para guru, karena mereka adalah pahlawan pendidikan yang telah berjasa besar. Namun, saya juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan: apakah hanya guru, ataukah ada kelompok lain yang juga perlu kita bantu bersama,” jelas Nafa.
Sebagai catatan, kini Nafa Urbach duduk sebagai anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem yang membidangi urusan kesehatan, ketenagakerjaan, BPJS, BPOM, gizi, dan migrasi tenaga kerja (BP2MI).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan “Disebut Cuma Pencitraan soal Janji Sumbangkan Gaji, Nafa Urbach: Saya Akan Buktikan”.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!