Bela Tunjangan DPR Rp50 Juta, Pendidikan Nafa Urbach Jadi Sorotan Publik: Hanya Sampai SMA

 Artis sekaligus anggota DPR RI, Nafa Urbach, menuai kritik setelah pernyataannya terkait tunjangan rumah dinas anggota dewan yang disebut mencapai Rp50 juta.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Nafa memberikan pembelaan bahwa kenaikan gaji ataupun tunjangan tersebut dianggap wajar. Alasannya, anggota DPR saat ini sudah tidak lagi mendapatkan fasilitas rumah dinas.

“Dewan itu tidak dapat rumah jabatan, dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang dari luar kota,” ujar Nafa dalam video yang diunggah ulang akun gosip @rumpi_gosip.

Menurut Nafa, banyak rekannya di DPR yang terpaksa mengontrak atau menyewa tempat tinggal di sekitar Senayan agar lebih mudah menjangkau kantor DPR RI. Ia menambahkan, kondisi tersebut memang memerlukan biaya tambahan yang cukup besar.

“Maka dari itu, banyak sekali anggota dewan yang kontrak di dekat Senayan, supaya memudahkan mereka untuk ke kantor,” sambung mantan istri aktor Zack Lee itu.

Tak hanya itu, Nafa juga menyinggung pengalamannya sendiri. Meski tinggal di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, ia mengaku setiap hari harus menghadapi kemacetan parah saat menuju Gedung DPR. “Saya aja yang tinggalnya di Bintaro, itu macetnya luar biasa,” keluhnya.

Tuai Kritik Pedas Warganet

Pernyataan tersebut justru menimbulkan gelombang kritik di media sosial. Banyak warganet menilai alasan Nafa terkesan tidak peka dengan kondisi masyarakat yang sehari-hari juga berjuang menghadapi persoalan serupa, tanpa fasilitas atau tunjangan tambahan.

Sejumlah netizen membandingkan kondisi anggota dewan dengan para pekerja yang tinggal di kota penyangga seperti Bogor, Depok, dan Bekasi. Mereka harus berangkat sejak dini hari, berdesakan di transportasi umum, namun tetap mengandalkan gaji yang jauh dari angka Rp50 juta.

“Orang Bogor kerja di Jakarta sebelum subuh sudah berangkat. Desek-desekan di KRL, tapi tidak ada tunjangan rumah dinas, Bu,” komentar warganet.

Ada pula yang menambahkan sindiran pedas, “UMR aja ngontrak atau kos bayar sendiri. Macet juga bayar pajak sendiri. Situ mah enak, AC nyaman, gaji besar, masih minta tambahan tunjangan.”

Riwayat Pendidikan Nafa Urbach Ikut Jadi Sorotan

Di tengah ramainya kritik, warganet juga menyoroti latar belakang pendidikan Nafa Urbach. Banyak yang penasaran dengan perjalanan akademiknya yang dianggap turut membentuk kepribadian artis 45 tahun tersebut.

Berdasarkan data resmi di laman DPR RI, Nafa memulai pendidikan formalnya di kampung halaman, Magelang. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas sebelum akhirnya terjun ke dunia hiburan, dan kini berkarier di dunia politik.

Riwayat pendidikannya tercatat sebagai berikut:

• SD Sumber Rejo Magelang (1986–1992)
• SMP Kanisius Pandowo (1992–1995)
• SMU PGRI 6 (1995–1998)

Riwayat pendidikan ini kemudian kembali diperbincangkan publik setelah pernyataannya soal tunjangan DPR viral.

“Ooh orang2 DPR itu, ada yg cuma lulusan SMA aja,” komentar salah seorang warganet.

“Cuman lulusan SMA ternyata bisa jadi anggota dewan ya, gw pikir jd anggota dewan ada test kaya CPNS gitu,” tulis warganet lain.

“Gak kuliah, gak pernah ikut organisasi lawak,” celetuk warganet.

“Ya dia ga salah jga secara aturan, ga ada syarat pendidikan minimum kuliah bagi calon anggota DPR dan dia berhak utk memilih dan dipilih sbg warga negara demokratis. Yg salah justru yg milih, kenapa ga cek latar belakang dan pendidikan dulu, kalo ga pantes ya gausah dipilih,” timpal warganet.