Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup

Ratusan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) bentrok dengan aparat keamanan.
Bentrokan itu terjadi sekitar pukul 15.12 WIB setelah para mahasiswa berupaya merangsek ke barisan pihak kepolisian di sebelah kiri gerbang dan berusaha menerobos gerbang DPR/ MPR RI.
Petugas kepolisian yang berjaga langsung menembakkan air untuk mengurai massa. Merespon halauan polisi, massa aksi kemudian membalas dengan melempari petugas dengan benda keras.
Polisi berupaya menenangkan massa dan mengurai massa dengan menembakkan gas air mata dan meriam air (water cannon). Mahasiswa dan peserta aksi mundur ke arah Senayan.
Hingga berita ini diturunkan, seluruh arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto ditutup, baik jalan umum maupun jalan tol.
Mahasiswa datang secara berkelompok dan membawa berbagai atribut organisasi, spanduk, hingga poster berisi tuntutan.
Selain itu, sejumlah mahasiswa melakukan aksi bakar ban dan melempar botol saat unjuk rasa di gerbang belakang Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis.
Mahasiswa menyalakan api tepat di depan gerbang belakang sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah dan DPR RI yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.531 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa kelompok buruh di depan Gedung DPR RI hari ini.
Ribuan personel itu terdiri atas 2.174 personel Polda Metro Jaya, 1.725 personel bawah kendali operasi (BKO) yang melibatkan unsur TNI AD, Marinir, Brimob Mabes, Den C, Kodim Jakarta, Kogas Sabhara, Satpol PP dan Dishub, dan 632 personel dari jajaran Polres.