Audi A7 dan S7 sudah tidak diproduksi lagi di Amerika. Produsen mobil ini merombak jajaran produknya, dan tidak akan menawarkan salah satu model di sini untuk tahun 2026 karena sedang mempersiapkan model pengganti tidak langsung.

Seorang juru bicara Audi mengatakan kepada Road & Track dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan tidak akan menawarkan kedua model tersebut, karena "beralih ke A6 TFSI baru yang akan hadir akhir tahun ini." Audi awalnya berencana untuk menamai modelnya berdasarkan powertrain, dengan angka ganjil untuk gas dan genap untuk baterai listrik.

A6 bertenaga gas seharusnya hadir sebagai A7 generasi berikutnya, tetapi Audi meninggalkan skema penamaan tersebut awal tahun ini, karena konsumen menganggapnya membingungkan. Sebagai gantinya, produsen mobil ini akan menyebutnya sebagai A6 TFSI, yang akan bergabung dengan A6 E-Tron yang sudah diluncurkan.

Audi A7 memulai debutnya pada tahun 2010 sebagai versi fastback dari A6, jawaban dari produsen mobil untuk Mercedes-Benz CLS, yang diperkenalkan beberapa tahun sebelumnya. Coupe empat pintu dan atap miring merupakan hal baru pada saat itu, tetapi dengan cepat menjadi tren gaya yang populer.

S7 yang lebih keren baru hadir pada tahun 2012, dengan RS7 berperforma tinggi yang memulai debutnya di Detroit Auto Show 2013. Mobil ini mulai dijual dengan mesin V-8 4.0 liter twin-turbocharged yang menghasilkan tenaga 552 hp.

Audi akan terus menawarkan RS7 di Amerika hingga tahun 2026. Mesin V-8 4.0 liter twin-turbocharged kini menghasilkan 621 tenaga kuda dan torsi 627 pound-feet, namun tetap menampilkan transmisi Tiptronic delapan kecepatan Audi dan penggerak semua roda Quattro. Harganya $133.995 (harga sudah termasuk biaya pengiriman sebesar $1.295).

Mobil ini dapat mencapai 60 mil per jam dalam 3,3 detik, dan kami berharap Audi akan memastikan adanya penerus yang tepat untuk A6 yang baru. Sudah ada S6, tapi mobil ini bertenaga listrik, menawarkan hingga 543 tenaga kuda. Mobil ini dapat mencapai 60 mph dalam 3,7 detik, jadi jelas ada ruang untuk sesuatu yang lebih cepat.

Audi belum menunjukkan performa terbaiknya akhir-akhir ini, dengan penjualan global yang menurun. Produsen mobil ini bahkan mengakui bahwa kualitasnya telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, jadi jajaran produk yang telah dirubah ini pasti akan menjadi hit di kalangan pembeli, terlepas dari apa pun nama produk Audi.