Arumi Bachsin Dampingi Emil Dardak Tinjau Kantor yang Hangus Terbakar: Sabar dan Tetap Semangat Sayang

Momen haru dirasakan pasangan Arumi Bachsin dan Emil Elestianto Dardak alias Emil Dardak, setelah kantor sang Wakil Gubernur Jawa Timur yang berada di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, luluh lantak akibat amukan massa.
Bangunan bersejarah yang selama ini menjadi pusat kegiatan pemerintahan itu nyaris rata dengan tanah usai dibakar pengunjuk rasa pada Sabtu 30 Agustus 2025 lalu. Tak hanya bagian luar, hampir seluruh ruangan di dalam gedung tersebut rusak parah hingga sulit dikenali. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
Dua hari setelah kejadian, Arumi Bachsin terlihat mendampingi sang suami untuk meninjau langsung kondisi gedung. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Arumi memperlihatkan momen ketika dirinya bersama Emil mengenakan busana serba putih dan berdiri di tengah puing bangunan yang sudah tak berbentuk.
Meski jelas terlihat sedih, Arumi berusaha memberikan semangat kepada Emil melalui keterangan singkat yang dituliskannya.
"Sabar dan tetap semangat sayang," tulis Arumi, dikutip Rabu 3 September 2025.
Unggahan tersebut sontak mendapat respons luas dari publik. Ribuan komentar mengalir, sebagian besar memberikan dukungan moral serta doa agar pasangan ini tetap tabah menghadapi cobaan.
“Ya Allah sabar ya ibu.. bapak..ibu dan bapak baikkk bgttt, semoga Allah gantikan dengan beribu kebaikan utk ibu dan keluarga, peluk sayang dari lampung ibuuu,” tulis netizen.
“Yaa Allah,, Bismillah Allah Menggantikan yg lebih baik lagi,dan meninggikan Derajat Kalian,, Aamiin Ikut sedih,” timpal yang lain.
“Aku ikut sedih MB Arumi dn pak Emil semoga Allah luaskan hati kalian dan Allah tambah banyak nikmat setelah kejadian ini. Tetap semangat y,” kata warganet.
Peristiwa pembakaran tempat Emil bekerja tersebut bermula dari aksi demonstrasi besar-besaran yang digelar masyarakat di sekitar kawasan Grahadi. Situasi awalnya berlangsung terkendali, namun berubah ricuh setelah massa mulai melempari bangunan dengan batu dan benda keras lainnya.
Tak berhenti di situ, kerumunan kemudian menyalakan petasan serta benda mudah terbakar yang akhirnya memicu api menjalar dengan cepat. Upaya aparat untuk memadamkan api terkendala karena besarnya massa yang semakin beringas.
Kini, Gedung Negara Grahadi meninggalkan puing dan abu sebagai saksi bisu. Meski begitu, dukungan publik kepada Emil dan Arumi terus mengalir deras. Banyak warganet yang berharap keduanya mampu segera bangkit dari keterpurukan dan kembali menyalurkan energi positif seperti biasanya.