Uya Kuya: Saya Tidak Setuju Gaji dan Tunjangan Anggota DPR Naik

Uya Kuya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024
Uya Kuya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024

Uya Kuya kembali mengungkapkan permintaan maafnya menyusul dengan viral videonya yang terlihat joget-joget di sidang tahunan MPR beberapa waktu lalu. Sebagai manusia biasa, Uya mengakui kesalahannya dan berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 

Bahkan anggota non-aktif DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta kepada awak media untuk mengawasi gerak-geriknya selaku anggota dewan. 

“Saya meminta maaf sebesar-besarnya kalau, setulus-tulusnya hati saya terdalam kalau joget-joget itu menyakiti atau mencederai perasaan masyarakat. Saya minta maaf dari hati terdalam, saya manusia biasa yang punya kesalahan. Saya akui kalau memang menyakiti saya minta maaf sebesar-besarnya. Saya janji apa yang akan saya lakukan maksimal lagi untuk masyarakat. Nanti koreksi lagi media kalau penjelasannya kurang awasi terus gitu aja,” kata dia dikutip dari tayangan YouTube Intens Investigasi, Selasa 2 September 2025.

Sementara itu, terkait dengan isu kenaikan gaji dan tunjangan kepada anggota dewan yang menjadi awal mula kemarahan masyarakat. Uya sendiri mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak setuju dengan usulan kenaikan gaji tersebut. 

“Kalau ditanya sama saya, saya nggak setuju menurut saya tidak tepat dilakukan,” kata dia.

Di satu sisi, selama kurang dari satu tahun sebagai anggota dewan dirinya tidak pernah mendengar adanya isu atau wacana tentang kenaikan gaji anggota DPR.

“Tapi setau saya, sepengetahuan saya selama beberapa bulan saya dilantik jadi anggota DPR wacana kenaikan gaji itu saya tidak pernah dengar,” kata dia.

Uya Kuya juga mengaku mendukung keputusan untuk mengevaluasi uang tunjangan kerja DPR. Dia mengaku lebih fokus untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya kepada masyarakat di dapilnya dan masyarakat Indonesia sebagai anggota dewan.

“Kalau memang tunjangan yang melekat pada anggota DPR RI itu harus dievaluasi, harus diturunkan atau apapun itu saya dukung, saya support silahkan yang jelas seorang DPR kita bicara bukan kebijakan tunjangan atau gaji tapi tanggung jawab apa yang harus dilakukan sama masyarakatnya berapa pun tunjungannya, berapapun gajinya ya mari kita lakukan tanggung jawab masing-masing di DPR untuk rakyat di dapilnya atau masyarakat indonesia,” sambung dia.

Uya Kuya juga menegaskan bahwa nantinya kinerjanya akan tetap maksimal meski pembatalan kenaikan gaji atau tunjangan anggota dewan.

“InsyaAllah nggak (mempengaruhi kinerja di DPR). InsyaAllah aman,”sambung dia.