Uya Kuya Tegaskan Tak Kabur ke Luar Negeri Usai Videonya Berada di Bandara Viral di Media Sosial

Beberapa waktu lalu viral video yang menunjukkan Uya Kuya tengah berada di bandara. Saat itu diduga Uya Kuya akan pergi ke luar negeri menyusul dengan insiden penjarahan yang terjadi di rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Terkait dengan isu dirinya yang pergi keluar negeri, suami dari Astrid Kuya ini angkat bicara. Dirinya membantah bahwa dirinya pergi ke luar negeri. Dia juga menyebut tak tau video dirinya yang berada di bandara tersebut viral di media sosial.
“Saya pribadi saya di Jakarta. Saya masih stay di Jakarta,” kata Uya Kuya seperti dikutip dari tayangan YouTube Intens Investigasi.
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dengan selalu mencari tau kebenaran dari video-video tersebut.
“Maksud saya kita jangan terlalu terbawa narasi-narasi di sosial media cari tau dulu bener apa nggak,” kata dia melanjutkan.
Pria yang kini telah dinonaktifkan sebagai anggota dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menjawab terkait isu wacana banyaknya anggota dewan yang kabur ke luar negeri. Menyusul dengan insiden yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. Dia sendiri mengaku tidak tau tentang wacana tersebut.
“Enggak setau saya nggak ada yang kabur ke luar negeri. Wacana apa itu kabur ke luar negeri gitu gimana maksudnya? Nggak tau ya,” kata dia menjelaskan.
Dalam kesempatan itu juga, dirinya menerangkan video yang mengundang amarah warga adalah video lawas yang dijahit hingga dianggap video baru. Uya Kuya hanya ingin meluruskan persepsi masyarakat.
"Video lama saya dijahit kembali dimunculkan seolah-olah itu video baru saya yang dikasih narasai statement seolah-olah omongan saya. Kan ada jejak digital, pernah gak saya ngomong begitu apa enggak? Gak pernah saya ngomong begitu,"kata dia.
Meski demikian ayah dari Cinta Kuya ini meminta maaf kepada masyarakat atas tindakannya yang terekam joget-joget di acara sidang tahunan MPR beberapa waktu lalu. Dia juga berjanji akan melakukan hal yang lebih maksimal dalam melayani masyarakat sesuai dengan tugasnya sebagai anggota dewan.
“Tapi saya meminta maaf sebesar-besarnya kalau, setulus-tulusnya hati saya terdalam kalau joget-joget itu menyakiti atau mencederai perasaan masyarakat. Saya minta maaf dari hati terdalam, saya manusia biasa yang punya kesalahan. Saya akui kalau memang menyakiti saya minta maaf sebesar-besarnya. Saya janji apa yang akan saya lakukan maksimal lagi untuk masyarakat. Nanti koreksi lagi media kalau penjelasannya kurang awasi terus gitu aja,” kata dia.