Rahasia Aging Gracefully ala Maia Estianty, Awet Muda dan Sehat di Usia 49 Tahun
Menjadi cantik dan sehat seiring bertambahnya usia bukanlah hal yang mustahil. Musisi dan public figure Maia Estianty membagikan rahasia aging gracefully sehingga tetap terlihat bugar dan awet muda meski sudah menginjak usia 49 tahun.
Maia mengatakan, langkah pertama untuk menua dengan bahagia adalah menerima proses penuaan itu sendiri. Selain bahagia, ia menyampaikan untuk selalu bersyukur. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
“Bahagia itu harus. Jangan stres, jalani kehidupan dengan terima kasih ya Tuhan,” jelas Maia dalam acara jumpa pers Ionation 2025 di Nusantara International Convention Exhibition Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta.
Istri dari Irwan Mussry itu juga menyadari bahwa fungsi tubuh mulai melambat seiring bertambahnya usia sehingga perlu untuk membatasi apa yang boleh dan tidak boleh. Tidak kalah penting adalah perasaan menerima penuaan itu sendiri.
“Aku nggak menolak tua. Pokoknya aging gracefully itu harus menerima dulu. Dengan kita menua, ada yang mulai melambat. Nah, mulai diatur nih makannya, apa yang boleh, kalori yang penting dijaga, olahraga, tidurnya juga harus cukup, dan menjalani kehidupan dengan bersyukur,” jelas Maia.
Lebih lanjut, Maia menekankan bahwa meraih aging gracefully bukan hanya soal fisik, tetapi juga keseimbangan jiwa. Salah satu cara untuk menyelaraskannya melalui yoga.
Sebagai instruktur Yoga, Fajar mengatakan aktivitas fisik ini tidak hanya sekadar latihan fisik tetapi juga melatih ketenangan. Ketenangan yang dilatih di atas matras ini diharapkan dapat terus terbawa di kehidupan sehari-hari.
"Tetap tenang menghadapi masalah, emosinya tidak meledak-ledak, sayang akan diri kita, peduli akan kesehatan, itu semua sudah dilatih di atas matras," tutur Fajar.
Selain menjaga pola makan dan tidur serta menyelaraskan dengan jiwa, Maia mengatakan pentingnya hidrasi tubuh dalam melawan penuaan. Sepakat dengan ibu tiga anak itu, Fajar Penyogastar selaku Yoga Instructor mengatakan hidrasi jadi faktor yang penting.
"Hidrasi tubuh sering kali diabaikan, padahal asupan cairan merupakan salah satu faktor penting. Dipikirnya itu minumnya harus dikit padahal asupan cairan jadi salah satu penting," ungkap Fajar.
Puspita Winawati selaku Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka menjelaskan keunggulan cairan ion (ion water) dari Pocari Sweat memiliki kandungan kalori yang rendah (low calorie). Di samping itu, ion water juga berfungsi membantu pemulihan (recovery) tubuh setelah melakukan aktivitas fisik.
"Semakin tua, recovery itu semakin melambat. Itulah fungsinya, kenapa setelah olahraga butuh minum ion water supaya recovery-nya lebih cepat, jadi bisa sustain untuk terus olahraga," kata Wina.
Wina juga menyinggung menua dengan bahagia merupakan impian dari para penggiat olahraga. Oleh karena itu, Ion Water kembali menghadirkan Ionation 2025 mengangkat tema aging gracefully melalui pendekatan holistik lewat format acara yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
Sepakat dengan Maia, Wina menyampaikan penuaan adalah hal yang pasti tetapi harus dijalani dengan penuh syukur dan kebahagiaan. Cara menua dengan bahagia salah satunya adalah dengan berolahraga.
“Itu (aging gracefully) jadi mimpi semua orang, dan harapannya Ionation ini bisa jadi overall well being untuk mencapai wellness secara holistik,” jelas Wina.
Sebagai Festival Workout dan Wellness, Ion Water terus melanjutkan komitmennya dalam mendorong gaya hidup sehat dan aktif. Memasuki tahun keenam sejak pertama kali diselenggarakan secara daring pada 2020 di masa pandemi COVID-19, Ionation 2025 menghadirkan berbagai jenis olahraga yang sedang naik daun dengan total sekitar 33 jenis, termasuk fitness dan padel.
Meski dilaksanakan di tengah kondisi Indonesia kurang kondusif, antusiasme masyarakat untuk menghadiri Ionation tetap tinggi. Dalam sesi yoga bersama Fajar Penyogastar, para peserta melakukan silent moment untuk memberikan doa terbaik bagi negeri ini.
Wina mengatakan keberagaman olahraga yang ditawarkan diharapkan dapat menarik minat khalayak untuk mencoba aktivitas fisik baru, bahkan olahraga bersama anak tercinta atau bertemu komunitas baru.
“Ionation dapat men-trigger orang untuk bisa mencoba olahraga yang baru atau menemukan sesuatu yang menjadi passion-nya,” tutup Wina.
