Rahasia Awet Muda Rektor Korea Selatan 93 Tahun, Hindari Stres

Seorang rektor di Korea Selatan, Lee Gil-ya tampil awet muda dalam usia 93 tahun. Dalam video viral yang beredar di Internet, kulit rektor Universitas Gachon ini terlihat kencang dan segar.
Lee menuturkan, gaya hidup sehat menjadi kunci utama awet muda, dikutip dari Korea Herald, Senin (2/6/2025).
Ia rutin minum air putih, mengganti kopi dengan teh, tidak merokok, dan tidak minum minuman beralkohol.
Selain itu, Lee juga melakukan perawatan laser secara teratur di departemen dermatologi.
Efek stres pada kulit, bikin cepat keriput
Stres memicu pelepasan hormon kortisol dalam jumlah besar. Peningkatan kortisol ini dapat menyebabkan munculnya kerutan dan garis halus dengan cepat.
Selain faktor fisik, ada hal penting lainnya yang sering luput diperhatikan dalam menjaga kesehatan kulit yaitu stres.
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin di RSUD dr. Soegiri Lamongan, dr. Yuli Wahyu Rahmawati, stres berpengaruh yang cukup besar terhadap kondisi kulit.
“Stres memicu pelepasan hormon kortisol dalam jumlah besar,” ujar dr. Yuli saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (1/6/2025).
Peningkatan kortisol ini dapat menyebabkan munculnya kerutan dan garis halus dengan cepat.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan kortisol dalam memecah kolagen yaitu protein yang menjaga kekencangan kulit.
“Tingkat kortisol yang tinggi secara kronis dapat merusak kolagen dan elastin, protein yang menjaga kekencangan kulit sehingga menyebabkan munculnya kerutan dan garis halus lebih cepat,” jelasnya.
Stres menyebabkan peradangan
Stres juga dapat menyebabkan peradangan di seluruh bagian tubuh.
Jika dibiarkan berkepanjangan, stres dapat memengaruhi kesehatan kulit secara keseluruhan dan mempercepat proses penuaan.
“Selain itu, stres kronis dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, yang (jika) berkepanjangan dapat mempercepat proses penuaan,” kata dr. Yuli.
Jika diperparah dengan gaya hidup yang buruk, seperti kurang tidur, serta konsumsi makanan olahan atau tinggi gula, dampaknya terhadap kulit bisa semakin signifikan.
Kombinasi antara stres dan gaya hidup yang buruk dapat mempercepat kerusakan kolagen dan membuat kulit kusam.
“Pola makan buruk, seperti konsumsi makanan olahan atau tinggi gula, memperburuk peradangan dan menurunkan kesehatan kulit secara keseluruhan,” ujarnya.