Rahasia Awet Muda Rektor Korea Usia 93 Tahun, Ganti Kopi dengan Teh

Lee Gil-ya, rektor di Universitas Gachon, Korea Selatan, hangat diperbincangkan berkat penampilannya yang terlihat awet muda pada usia 93 tahun.
Lee menyebutkan, salah satu rahasia awet mudanya adalah mengganti kopi dengan teh, dikutip dari Korea Herald, Senin (2/6/2025).
Mengenai hal itu, Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin di RSUD dr. Soegiri Lamongan, dr. Yuli Wahyu Rahmawati menuturkn, kopi memiliki pengaruh yang buruk bagi kulit jika dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut sejumlah pengaruh kopi terhadap kulit menurut dr. Yuli.
Efek kopi pada kulit
1. Dehidrasi kulit
Lee Gil-ya, rektor asal Korea Selatan yang awet muda di usia 93 tahun. Lee diketahui mengganti kopi dengan teh dalam kesehariannya.
Dr. Yuli menjelaskan, kafein yang terkandung di dalam kopi dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Hal ini bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat, termasuk kelembapan alami kulit.
“Kafein dalam kopi bersifat diuretik, meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan kehilangan cairan tubuh, yang dapat mengarah pada kulit kering dan kurang elastis,” jelasnya saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (1/6/2025).
2. Peradangan dan jerawat
Konsumsi kopi berlebihan dapat meningkatkan kadar kortisol atau hormon stres dalam tubuh. Kadar kortisol yang tinggi dapat mempercepat penuaan kulit, meningkatkan produksi sebum, dan memicu jerawat dan inflamasi kulit lainnya.
Konsumsi kopi berlebihan dapat meningkatkan kadar kortisol atau hormon stres dalam tubuh.
Kadar kortisol yang tinggi dapat mempercepat penuaan kulit, meningkatkan produksi sebum, serta memicu jerawat dan inflamasi kulit lainnya.
“Konsumsi kopi berlebihan dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol, yang dapat memicu peradangan dan meningkatkan produks isebum, berkontribusi pada timbulnya jerawat,” jelas dr. Yuli.
3. Gangguan tidur
Kandungan kafein dalam kopi dapat mengganggu siklus tidur jika dikonsumsi secara berlebihan.
Salah satu efek kopi pada kulit terkait pada regenerasi. Kandungan kafein dalam kopi dapat mengganggu siklus tidur jika dikonsumsi secara berlebihan.
Padahal, malam hari adalah waktu yang penting bagi kulit untuk beregenerasi.
“Kafein dapat mengganggu pola tidur, dan kurang tidur dapat memperburuk kondisi kulit, menyebabkan mata panda dan kulit kusam,” jelasnya.