Ingin Lebih Bahagia di Usia 60 Tahun ke Atas? Tinggalkan 8 Kebiasaan Ini

Menjalani usia 60 tahun ke atas sebaiknya menjadi momen refleksi yang damai dan menyenangkan. Apalagi mungkin ada beberapa yang sudah pensiun dari pekerjaan, lalu fokus untuk keluarga atau hobi. 

"Banyak orang melakukan perencanaan keuangan untuk masa pensiun, tetapi bagaimana dengan perencanaan kesehatan masa pensiun?" tutur profesor dan ketua departemen kedokteran keluarga di West Virginia University, Amerika Serikat, Dana King, dilansir dari ABC News, Selasa (29/7/2025).

Di usia senja ini, para lanjut usia (lansia) seharusnya bisa menikmati hidup dengan lebih tenang dan penuh rasa syukur.

Namun, beberapa kebiasaan lama bisa menjadi penghambat kebahagiaan jika tidak segera ditinggalkan.

Simak sejumlah kebiasaan yang sebaiknya dilepaskan agar bisa menjalani masa tua dengan lebih bahagia dan bermakna.

Hindari kebiasaan ini untuk usia 60 tahun ke atas

1. Tidak menjaga pola makan

Ingin lebih bahagia di usia 60 tahun ke atas? Hindari beberapa kebiasaan ini agar hidup lebih ringan dan bermakna.

Umur 60 tahun ke atas bukan waktunya untuk "makan sembarangan" dan "sesuka hati". Sebab, ada risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung yang mengintai. 

Dikutip dari laman MyPlate dari Departemen Agrikultur Amerika Serikat, para lansia umur 60 tahun ke atas dianjurkan menjaga berat badan agar tidak bertambah. 

Selain itu, mereka juga disarankan mengonsumsi makanan tanpa tambahan pemanis, lemak jenuh, dan sodium. Pastikan asupan proteinmu cukup untuk menjaga massa otot. 

Beberapa nutrisi yang dibutuhkan, antara lain kalium, kalsium, vitamin D, serat, dan vitamin B12.

"Seiring bertambahnya usia, Anda mungkin kehilangan sebagian rasa haus. Sering-seringlah minum air. Susu rendah atau bebas lemak, termasuk pilihan bebas laktosa atau minuman kedelai yang diperkaya dan jus 100 persen juga dapat membantu Anda tetap terhidrasi," bunyi pernyataan dari laman MyPlate.

2. Menyimpan dendam

Ingin lebih bahagia di usia 60 tahun ke atas? Hindari beberapa kebiasaan ini agar hidup lebih ringan dan bermakna.

Dendam hanya akan membuat batin semakin lelah.

Ketika memaafkan dan menerima bukan berarti kamu menyetujui perbuatan orang lain, tetapi kamu memilih untuk tidak membiarkan hal itu merusak kebahagiaanmu, dikutip dari Geediting.com dan , Selasa (21/5/2024).

3. Tidak aktif bergerak

Ingin lebih bahagia di usia 60 tahun ke atas? Hindari beberapa kebiasaan ini agar hidup lebih ringan dan bermakna.

Saat menginjak usia 60 tahun ke atas, mungkin tenaga tak sekuat dulu dan pergerakan tak secepat dulu. Namun, bukan berarti para lansia hanya bisa berdiam diri. 

Sebaiknya para lansia tetap aktif bergerak akar tetap kuat dan independen. Latihan fisik secara rutin juga bermanfaat untuk fungsi otak, keseimbangan, dan kekuatan tulang. 

Lakukan sedikitnya aktivitas sedang sebanyak 150 menit per minggu atau sesuai saran dokter. Para lansia juga bisa melatih otot sedikitnya dua hari per minggu guna mencegah menghilangnya massa otot.

Beberapa latihan yang bisa dicoba, antara lain mengangkat dumbbell atau barbell. 

otot Anda luar biasa, tapi jika Anda tak menggunakannya, Anda akan kehilangan," tutur pemilik perusahaan konsultan untuk penuaan yang lebih sehat, Brilliant Aging, Kay Van Norman.

4. Menolak perubahan

Ilustrasi lansia susah tidur nyenyak malam hari.

Perubahan adalah hal yang tidak bisa dihindari, baik itu perubahan dalam tubuh, lingkungan, maupun kehidupan sosial.

Dengan menerima perubahan, para lansia justru bisa membuka diri terhadap pengalaman dan pembelajaran baru. Sikap fleksibel membuat hidup terasa lebih ringan.

5. Melupakan kesehatan emosional

Ingin lebih bahagia di usia 60 tahun ke atas? Hindari beberapa kebiasaan ini agar hidup lebih ringan dan bermakna.

Jangan hanya fokus pada kesehatan fisik karena kesehatan emosional sama pentingnya.

Luangkan waktu untuk relaksasi, berbicara dengan orang yang dipercaya, atau melakukan hobi yang disukai.

Jika merasa butuh bantuan, jangan ragu berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

6. Selalu berpikir negatif 

Ingin lebih bahagia di usia 60 tahun ke atas? Hindari beberapa kebiasaan ini agar hidup lebih ringan dan bermakna.

Sebuah penelitian menunjukkan, perasaan para lansia terkait bertambahnya usia berdampak signifikan terhadap bagaimana mereka menjalani hidup, dan bahkan berapa lama mereka bisa hidup. 

Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 70.000 orang, pandangan yang optimistis secara langsung berkaitan dengan peningkatan umur panjang sebesar 11 persen hingga 15 persen, serta peluang hidup yang lebih besar hingga setidaknya usia 85 tahun, dikutip dari Verywell Health. 

Bersikap positif dalam menjalani hari tua memengaruhi bagaimana tubuh mereka menghadapi stres. 

Jika merasa depresi atau cemas akan bertambahnya usia, cobalah melihat fase usia ini dari sisi lain yang lebih positif. Salah satunya, para lansia punya waktu lebih banyak untuk fokus pada perkembangan spiritual.

7. Menghindari bertemu orang

Ingin lebih bahagia di usia 60 tahun ke atas? Hindari beberapa kebiasaan ini agar hidup lebih ringan dan bermakna.

Saat menginjak usia 60 tahun ke atas, janganlah menutup diri untuk menjalin hubungan sosial kembali dengan mantan rekan kerja, teman, keluarga, atau bahkan orang-orang baru. 

Rasanya tak mudah, terlebih ada lansia yang lebih memilih untuk tidak banyak bergerak dan menghabiskan waktu dengan menonton televisi.

Bila hal ini terjadi, aturlah waktu sehingga setidaknya para lansia punya momen bersosialisasi, misalnya sehari dalam sepekan.

Buatlah janji temu dengan mantan rekan kerja, teman, atau keluarga. Tak perlu muluk-muluk, contohnya janji untuk jalan pagi bareng dengan teman. 

Selain itu, para lansia juga bisa bergabung ke komunitas hobi atau klub olahraga. 

Berinteraksi dengan orang lain membantu para lansia mengelola emosi dan stres, serta mempertahankan kebiasaan baik.

8. Terlalu keras pada diri sendiri

Ingin lebih bahagia di usia 60 tahun ke atas? Hindari beberapa kebiasaan ini agar hidup lebih ringan dan bermakna.

Para lansia sudah melalui banyak hal dalam hidup. Momen usia 60 tahun ke atas menjadi waktu untuk memberi apresiasi pada diri sendiri.

Janganlah terlalu menyalahkan kesalahan masa lalu. Fokuslah pada keberhasilan dan pelajaran yang sudah didapat.

Belajarlah menerima diri sendiri adalah langkah penting menuju kebahagiaan sejati.

Kebahagiaan di usia 60 tahun ke atas bukanlah hal yang mustahil. Fase ini bisa menjadi babak baru yang penuh makna jika para lansia berani meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang menghambat.

Lebih penting lagi, berikanlah ruang untuk mencintai diri dan memaafkan diri sendiri.