Mahathir Mohamad di Usia 100 Tahun: Usia Itu Tentang Kesehatan, Bukan Angka

Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad, resmi genap berusia 100 tahun pada Kamis (10/7/2024). 

Di usia satu abad, sosok yang dikenal dengan julukan “Dr M” itu masih tampil bugar dan aktif menyuarakan pandangan politiknya.

“Saya telah menerima banyak ucapan selamat ulang tahun ke-100 dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang mengirimkan kue, bunga, surat, dan yang telah hadir untuk mengucapkan selamat ulang tahun ke-100 kepada saya,” ujar Mahathir melalui siaran langsung podcast khusus di laman Facebook-nya.

Dilansir Kompas.com (10/07/2025), ia mengaku tetap menjalani aktivitas seperti biasa meskipun hari itu adalah hari ulang tahunnya.

“Kami punya podcast, kami bisa bertemu orang-orang dan saya rasa banyak yang datang menemui saya, lebih banyak dari biasanya, jadi terima kasih banyak,” lanjutnya.

Dua Kali Jadi PM, Mahathir Mohamad Masih Berpengaruh

Lahir pada 10 Juli 1925, Mahathir Mohamad menjadi satu-satunya politikus Malaysia yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri sebanyak dua kali. 

Masa jabatan pertamanya dimulai pada 1981 dan berakhir pada 2003, menjadikannya PM dengan masa jabatan terlama di Malaysia.

Ia kembali menjabat pada 2018 dan memecahkan rekor sebagai PM tertua di dunia.

Namun, periode keduanya hanya berlangsung hingga 2020 karena digulingkan lewat kudeta politik dari partainya sendiri, Bersatu. 

Pada Pemilu 2022, Mahathir juga gagal kembali ke parlemen setelah kalah di daerah pemilihan Langkawi.

Meski tak lagi menjabat, pengaruh Mahathir dalam politik Malaysia masih terasa, terutama sebagai tokoh senior yang kerap mengkritik lawan-lawan politiknya.

Rahasia Sehat Mahathir Mohamad di Usia 100 Tahun

Mahathir dikenal sebagai sosok yang tetap bugar meski berusia 100 tahun. Ia masih aktif berjalan, membaca buku dan surat kabar, serta berpikir jernih dalam menyikapi berbagai isu nasional.

“Usia tidak mengikuti waktu, tetapi mengikuti kesehatan tubuh,” kata Mahathir. Ia menilai bahwa seseorang berusia 90 atau 100 tahun belum tentu tergolong tua jika masih sanggup beraktivitas dan bekerja seperti biasa.

Salah satu rahasia kebugarannya adalah menjaga pola makan yang seimbang. “Saya tidak makan terlalu banyak. Obesitas tidak baik untuk kelangsungan hidup,” ujarnya. 

Berat badannya pun stabil di angka 60-62 kg, sama seperti empat dekade terakhir. Ia bahkan mengaku masih bisa mengenakan pakaian yang dibelinya 40 tahun lalu.

Dari Dokter Hingga Politikus Berpengaruh

Mahathir menyelesaikan pendidikan kedokteran di King Edward VII Medical College, Singapura, dan meraih gelar MBBS pada 1953. 

Ia sempat bekerja di rumah sakit pemerintah sebelum membuka praktik pribadi bernama Maha Klinik di Alor Star, yang dikenal sebagai klinik pertama milik orang Melayu di kota tersebut.

Pada 1956, Mahathir menikah dengan Siti Hasmah Mohd Ali, yang juga berprofesi sebagai dokter. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan Mahathir Mohamad Genap 100 Tahun: Jejak Sang PM Malaysia Terlama.