Siapa Ryu Kintaro? Bocah Perintis dan Kreator Konten Sekaligus Pengusaha Muda di Usia 9 Tahun

Ryu Kintaro, pengusaha muda, MAKKO GRUP, minuman jamu tradisional, bocah perintis, ryu kintaro anak siapa, Siapa Ryu Kintaro? Bocah Perintis dan Kreator Konten Sekaligus Pengusaha Muda di Usia 9 Tahun

Di usia sembilan tahun, Ryu Kintaro sudah menjadi sosok yang menarik perhatian publik. Bocah asal Jakarta ini bukan hanya dikenal sebagai kreator konten, tetapi juga telah membangun bisnis minuman herbal dengan merek "Tjap Nyonya Kaya". Langkah luar biasa ini dimulai sejak ia masih berusia lima tahun.

Bermodalkan kamera ponsel milik orangtuanya, Ryu mulai merekam berbagai kegiatan harian, tantangan seru, dan cerita ringan yang kemudian ia unggah ke kanal YouTube miliknya.

Kepiawaiannya berbicara dalam tiga bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin membuat kontennya semakin diminati. Kanal YouTube "Ryu Kintaro" kini telah mengantongi lebih dari 1,11 juta subscriber.

"Sejak kecil, aku suka membuat video dan cerita tentang berbagai hal yang aku lakukan. Dari situ aku mulai fokus membuat konten YouTube," ujar Ryu, dikutip dari Tribunnews.

Mengapa Ryu Memilih Bisnis Jamu?

Menariknya, seluruh penghasilan dari iklan YouTube ia tabung secara disiplin. Dari tabungan tersebut, lahirlah sebuah kafe jamu dengan konsep modern yang menyasar anak-anak dan remaja. Brand ini diberi nama "Tjap Nyonya Kaya".

Inspirasi bisnis ini datang dari pengalaman pribadi Ryu yang kerap diberi jamu oleh ibunya saat sakit.

"Aku ingin semua orang tahu kalau jamu itu sehat dan enggak harus pahit," tulisnya dalam unggahan Instagram.

Kafe jamu ini bukanlah usaha pertamanya. Sebelumnya, Ryu telah mencoba menjual susu dan nasi kotak. Kini, ia tengah mempersiapkan peluncuran lini bisnis ketiganya.

Apa Peran Keluarga dalam Kesuksesan Ryu?

Kesuksesan Ryu tidak lepas dari peran besar sang ayah, Christopher Sebastian, CEO Makko Group. Perusahaan ini bergerak di bidang otomotif, kuliner, dan gaya hidup.

Christopher merupakan sosok penting di balik lahirnya "Tjap Nyonya Kaya" dan mendampingi Ryu dalam mengelola usaha tersebut.

"Kami sebagai orangtua sangat bangga dengan pencapaian Ryu. Kami mendukung minat dan bakatnya, terutama dalam public speaking. Ini bukan sekadar soal berbicara, tapi juga tentang kepercayaan diri," ujar Christopher.

Dua cabang bisnis jamu milik Ryu kini telah hadir di Gading Serpong, Tangerang. Dengan kerja keras dan disiplin, Ryu menjelma menjadi figur inspiratif bagi banyak anak dan orangtua di Indonesia.

Meskipun sudah menghasilkan uang sendiri, Ryu tetap menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Dalam podcast bersama Samuel Christ, ia menegaskan bahwa sekolah tetap nomor satu.

"Itu buat pendidikan, cara bersosialisasi, dan cara pikir dengan benar," kata Ryu.

Ia menempuh pendidikan di SD Santa Laurensia, Alam Sutera. Jadwal harian Ryu cukup padat. Sepulang sekolah, ia menyempatkan waktu membuat konten selama 30 menit, lalu mengikuti les Mandarin, Inggris, dan Matematika hingga pukul 19.00.

"Kalau berantakan, enggak jalan, enggak mulus kegiatannya," ucap Ryu.

Ryu sudah diperkenalkan dengan dunia bisnis sejak kecil. Saat ulang tahun ke-7, ia mendapat hadiah bisnis ayam crispy gerobakan dari sang ayah. Meski hanya bertahan dua hari, pengalaman tersebut menjadi pembelajaran awal dalam melayani pelanggan dan mengenal tantangan bisnis.

Sebagian artikel ini telah tayang di dengan judul "Cerita Ryu Kintaro Si Bocil Perintis, Sukses Berbisnis di Usia 9 Tahun, Anak Siapa?".