Rektor Korea Selatan Awet Muda di Usia 93 Tahun, Dokter Ungkap Pentingnya Gaya Hidup Sehat

Rektor asal Korea Selatan bernama Lee Gil-ya belum lama ini menjadi sorotan, karena penampilannya yang awet muda meski telah berumur 93 tahun.
Ia menjadi perbincangan publik setelah video dari kampus tempat dia menjadi rektor viral di media sosial.
Banyak warganet memuji penampilan Lee yang dinilai jauh lebih muda dari usia yang sebenarnya.
Dalam wawancaranya dengan Helard Business, Lee menyebut bahwa rahasia awet mudanya berasal dari kebiasaan minum air putih dan menghindari rokok serta alkohol.
Ia juga rutin melakukan perawatan kulit di dermatologi.
Dr. Arini Astasari Widodo, dokter spesialis kulit dan kelamin, menjelaskan bahwa gaya hidup sangat memengaruhi kondisi kulit.
Bahkan, gaya hidup menjadi salah satu faktor penting untuk memperlambat proses penuaan dini.
“Gaya hidup memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kondisi kulit, dan menjadi faktor penting dalam memperlambat proses penuaan ekstrinsik,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (30/5/2025).
Sosok Lee Gil-ya perempuan awet muda asal Korea Selatan yang pernah dinobatkan sebagai Pahlawan Filantropi oleh Forbes pada 2013
Menurut dr. Arini, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol memiliki dampak langsung terhadap kualitas kulit manusia.
Rokok dapat mempercepat penuaan karena kandungan nikotin memiliki efek vasokonstriktif atau penyempitan pembuluh darah.
Sementara itu, alkohol bersifat diuretik dan dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya.
“Tidak merokok, misalnya, akan menghindarkan kulit dari efek vasokonstriktif nikotin yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke kulit, serta mengurangi paparan radikal bebas yang merusak kolagen,” jelasnya.
“Alkohol, di sisi lain, bersifat diuretik dan pro-inflamasi, yang dapat menyebabkan dehidrasi kulit dan mempercepat pembentukan garis-garis halus,” lanjutnya.
Kebiasaan minum air yang cukup, seperti yang dilakukan oleh Lee, juga membawa dampak positif bagi kulit.
Air putih berperan penting dalam menjaga fungsi sawar kulit, meski bukan menjadi faktor utama.
“Minum air yang cukup membantu menjaga hidrasi sistemik dan mendukung fungsi sawar kulit, meskipun hidrasi kulit juga sangat bergantung pada integritas lipid epidermis dan kelembapan lingkungan,” jelas dr. Arini.
Oleh karena itu, dr. Arini menyarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti Lee.
Mulai dari menjaga asupan makanan, beraktivitas fisik, hingga tidur cukup dapat berkontribusi besar terhadal pencegahan penuaan dini.
“Gaya hidup sehat secara keseluruhan, yang mencakup nutrisi seimbang, tidur cukup, dan aktivitas fisik teratur berkontribusi besar dalam menjaga homeostasis kulit dan memperlambat penuaan,” ujarnya.
https://m.koreaherald.com/article/10487217