Dokter Ungkap 5 Cara Mencegah Varises jika Sering Pakai High Heels

High heels memang bisa menunjang penampilan dan membuat kaki terlihat lebih jenjang.
Namun, di balik keindahannya, sepatu hak tinggi berisiko memicu insufisiensi vena kronis atau varises, suatu kondisi ketika pembuluh darah di kaki melebar, sehingga darah menumpuk dan tidak mengalir optimal ke jantung.
Varises seringkali diabaikan karena dianggap masalah sepele. Padahal, varises yang tidak tertangani dengan baik bukan hanya menyebabkan masalah estetika, tetapi juga berisiko menurunkan kualitas hidup dan memicu komplikasi kesehatan.
Menurut dr. Charley Dokma Tua Simanjuntak, Sp. B, Subsp. B.V.E. (K), Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Vaskular RS Pondok Indah, Pondok Indah, risiko ini muncul karena cara kerja otot betis yang berubah saat memakai heels.
“Betis itu ibarat pompa. Untuk memompa darah, otot harus bergantian mengisi dan mendorong. Saat memakai high heels, betis tegang terus, jadi proses pemompaan darah jadi tidak efisien,” jelasnya di acara media discussion RS Pondok Indah Group dengan topik ‘Rahasia Kaki Sehat Tanpa Varises’, di Aroem Restaurant, Jakarta, belum lama ini.
Apa Itu Varises?
Varises adalah pembuluh darah vena yang membengkak, membesar, dan menonjol tepat di bawah permukaan kulit.
Warnanya biasanya kebiruan, berkelok-kelok, dan ukurannya cukup besar sehingga mudah terlihat.
Kondisi ini sering muncul di kaki karena adanya tekanan tinggi pada pembuluh darah bagian bawah saat berdiri atau berjalan.
Varises merupakan salah satu gejala dari penyakit Insufisiensi Vena Kronis (IVK). Jika dibiarkan, kondisinya bisa memburuk seiring waktu.
Cara Mencegah Varises Saat Memakai High Heels
1. Pilih Hak di Bawah 5 Cm dan Model Hak Lebar
Gunakan heels dengan tinggi maksimal 5 cm untuk meminimalkan ketegangan otot betis. Hak yang terlalu tinggi membuat betis terus tegang, sehingga pompa darah tidak bekerja optimal.
Selain itu, pilih hak dengan alas lebar untuk mendistribusikan beban kaki secara merata dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
“Jangan pilih stiletto untuk pemakaian lama. Hak lebar lebih aman untuk sirkulasi darah,” ujar dr. Charley.
2. Batasi Waktu Pemakaian Maksimal Tiga Jam
Hindari mengenakan high heels seharian penuh tanpa jeda. Dr. Charley menyarankan pemakaian tidak lebih dari tiga jam, terutama untuk acara formal atau kegiatan tertentu.
Setelah tiga jam, lepaskan sepatu untuk memberi waktu kaki beristirahat, lalu kenakan kembali jika diperlukan.
“Kalau mau nonton atau menghadiri acara formal tiga jam, boleh. Setelah itu lepas dulu, beri waktu kaki beristirahat sebelum dipakai lagi,” katanya.
3. Gerakkan Kaki Setiap Satu Jam
Jika pekerjaan menuntut banyak berdiri atau duduk, jangan biarkan kaki dalam posisi diam terlalu lama.
Pasang alarm setiap satu jam untuk mengingatkan Anda bergerak. Gerakan sederhana seperti jinjit-jinjit atau menggerakkan pergelangan kaki sudah cukup membantu aliran darah.
“Cukup jinjit-jinjit atau gerakkan kaki di tempat, tidak perlu berjalan jauh,” jelas dr. Charley.
4. Gunakan Compression Stocking dengan Ukuran Tepat
Stoking kompresi bekerja seperti pijatan terus-menerus, yang dapat membantu darah mengalir kembali ke jantung.
"Pilih stoking sesuai ukuran lingkar betis dan pergelangan kaki agar efek kompresinya optimal. Jika terlalu longgar, manfaatnya tentu tidak maksimal, sedangkan jika terlalu ketat dapat menyebabkan lecet," paparnya.
5. Latihan Aerobik
Lakukan latihan aerobik selama 30 menit per hari atau 5 hari per minggu untuk meningkatkan efisiensi pompa otot betis hingga 30% dan mengurangi stasis vena. Selain itu, berenang dan bersepeda juga sangat direkomendasikan.
Varises umumnya tidak akan hilang tanpa penanganan, bahkan bisa semakin parah jika diabaikan.
Untuk mengatasinya, dokter akan menyarankan terapi konservatif dengan pemakaian stoking kompresi, perubahan gaya hidup, terapi farmakologis dengan venoaktif dan terapi pengobatan nyeri.
Selain itu juga ada prosedur minimal invasive, seperti Skleroterapi dan ablasi endovenous (laser, radiofrequency, glue), serta intervensi bedah seperti stripping vena safena, flebektomi, dan ligasi perforator.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!