Kopi Americano Vs Teh Hijau, Mana yang Lebih Efektif untuk Diet?

diet Americano, kafein dalam teh hijau, kafein dalam kopi, diet americano, diet kopi, diet teh hijau, teh hijau vs americano, americano untuk diet, Kopi Americano Vs Teh Hijau, Mana yang Lebih Efektif untuk Diet?

Ada beragam cara untuk menahan nafsu makan dan menurunkan berat badan, seperti diet kafein yang mengandalkan konsumsi teh hijau atau kopi Americano alias kopi hitam.

Belakangan, diet Americano sedang ramai diperbincangkan di media sosial TikTok karena diklaim efektif. Namun, bagaimana dengan teh hijau yang juga mengandung kafein?

Berikut penjelasan para ahli terkait kandungan kafein pada teh hijau dan kopi Americano, serta efektivitas diet yang mengandalkan dua jenis minuman tersebut.

Kandungan kafein dalam teh hijau dan kopi Americano

“Kalau teh hijau, kandungan kafeinnya lebih sedikit daripada kopi,” ucap dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, So.Gk, AIFO-K, FINEM, saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Dikutip dari situs resmi RS Universitas Indonesia, Minggu (3/8/2025), setiap 240 mililiter (ml) kopi atau secangkir kopi rata-rata mengandung 95 miligram (mg) kafein. Dalam volume yang sama, kandungan kafein dalam secangkir teh hijau sekitar 20-45 mg.

Sementara itu, asupan harian kafein yang aman bagi manusia adalah 400 mg per hari atau sekitar empat cangkir per hari.

Artinya, dari segi kadar kafein, kopi hitam yang sudah diseduh cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan teh hijau yang sudah diseduh.

Meski demikian, bukan berarti teh hijau tidak bisa digunakan dalam program diet. Menurut ahli gizi dari Gizi Gama, Harry Freitag LM, S.Gz, PhD, RD, minuman tersebut juga bisa digunakan sebagai pengganti kopi, meskipun mekanismenya berbeda.

“Teh mekanismenya menghambat penyerapan lemak di usus, sedangkan kafein meningkatkan penggunaan energi. Antara kopi dan teh ada kemiripan, cuma molekul yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan di teh itu berbeda dengan yang ada pada kopi,” jelas Harry.

Apakah efektif untuk diet?

Terlepas dari kadar kafein yang terkandung dalam kopi Americano dan teh hijau, apakah dua jenis minuman ini efektif untuk diet?

Saat ini, memang sudah ada beberapa negara yang meneliti tentang kafein dalam kopi dan teh, termasuk kopi Americano dan teh hijau.

Hasilnya, kafein memang bisa membantu program penurunan berat badan. Kendati demikian, ada beberapa syarat agar kopi Americano dapat mengurangi nafsu makan sekaligus menurunkan berat badan orang-orang yang mengkonsumsinya.

“Pertama, orang tersebut juga aktif bergerak secara fisik,” ujar Harry.

Secara mekanisme, kafein memang dapat membantu proses pemecahan lemak dalam tubuh. Proses berjalan lebih cepat dibandingkan pada tubuh yang tidak mengonsumsi kafein.

Menilik hal tersebut, Harry menegaskan bahwa kopi Americano dan teh hijau adalah alat bantu, bukan solusi utama pengurang nafsu makan dan penurun berat badan.

“Bukan solusi utama karena diet itu sendiri juga penting, yaitu juga mengurangi makan atau tidak makan berlebihan. Dan olahraga itu penting,” ucap dia.

Hal serupa juga dituturkan oleh Raissa. Kata dia, efektif atau tidaknya melakukan diet Americano atau teh hijau, kembali lagi pada total kalori harian.

Jika mengonsumsi dua jenis minuman tersebut masih dibarengi dengan pola makan yang berantakan, berat badan tidak akan turun.

“Kalau makannya tidak dijaga dan (asupan) kalorinya berlebihan, tentunya tidak akan efektif juga diet Americano untuk menurunkan berat badan dan mengurangi nafsu makan,” terang Raissa.

Mengonsumsi kopi Americano memang lebih baik dibandingkan dengan mengonsumsi kopi yang memakai tambahan susu, gula, sirup, dan lain sebagainya. Begitu pula dengan mengkonsumsi teh hijau.

Namun, bukan berarti kamu hanya mengandalkan minuman berkafein saja, sedangkan pola makan yang berantakan tidak berubah dan masih jarang olahraga.

“Memang sebaiknya kalau lagi program penurunan berat badan itu, kalau ingin minum kopi, memang sebaiknya hanya minum kopi hitam saja atau kopi Americano,” kata Raissa.

Bagaimana kopi bisa bantu optimalkan diet?

Sebagian besar masyarakat mungkin mengira bahwa kafein adalah zat yang fungsinya cuma membantu membuat tubuh terjaga alias mencegah kantuk, sekaligus meningkatkan mood.

Pertanyaannya, bagaiman kafein bisa membantu menurunkan berat badan ketika dibarengi dengan olahraga yang teratur dan menjaga pola makan?

Baik Harry maupun Raissa mengungkapkan, kafein berkaitan dengan proses metabolisme tubuh. Inilah mengapa minuman yang mengandung tingkat kafein yang tinggi seperti kopi, dapat membantu program diet berjalan dengan optimal.

“Kafein sendiri memang bisa meningkatkan laju metabolisme tubuh. Kafein memang dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yang berarti bisa membantu membakar lebih banyak kalori,” tutur Raissa.

Akan tetapi, lagi-lagi Harry mengingatkan bahwa peningkatan metabolisme tubuh tidak cukup jika hanya mengandalkan minum kopi Americano.

“Kafein memang bisa membantu meningkatkan metabolisme, tapi ada faktor yang memicu pemecahan lemak itu, yakni kita mengurangi kalori atau mengurangi makan makanan berlebih, dan juga berolahraga,” terang Harry.