Bagaimana Teh Hijau Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan?
Teh hijau mengandung zat bioaktif yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan memecahkan sel-sel lemak.
Teh hijau telah digunakan selama ribuan tahun karena manfaat obatnya, seperti meningkatkan pencernaan dan beberapa orang mengklaim dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.
Simak penjelasan bagaimana teh hijau dapat membantu turunkan berat badan, dikutip dari laman Healthline dan National Library of Medicine.
Kandungan teh hijau membantu kurangi lemak
Teh hijau mengandung katekin dan kafein dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan dengan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar setiap hari dan meningkatkan oksidasi lemak, metabolisme, dan termogenesis.
Katekin terpenting dalam teh hijau adalah epigallocacethin gallate (EGCG) yang menyumbang 80 persen dari katekin teh hijau.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ECGC dapat membantu mengurangi penanda yang terkait dengan obesitas, seperti berat badan total, persentase lemak tubuh, lingkar pinggang, dan membantu pembakaran lemak.
Bagaimana teh hijau membantu membakar lemak?
Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa katekin dalam teh hijau, terutama EGCG, dapat membantu oksidasi lemak dan lipolisis dengan meningkatkan efek beberapa hormon pembakar lemak seperti katekolamin.
EGCG juga dapat membantu menghambat enzim yang memecah hormon norepinefrin, ketika enzim ini dihambat, jumlah norepinefrin meningkat, sehingga meningkatkan pemecahan lemak.
Kafein juga dapat membantu meningkatkan metabolisme lemak, terutama dikonsumsi saat istirahat daripada saat berolahraga.
Pada akhirnya, teh hijau dapat membantu sel-sel lemak memecah lebih banyak lemak, yang dilepaskan ke dalam aliran darah untuk digunakan sebagai energi oleh sel-sel seperti sel-sel otot.
Bisakah teh hijau meningkatkan pembakaran lemak saat berolahraga?
Banyak suplemen penurun berat badan dan pembakar lemak komersial memiliki teh hijau yang terdaftar sebagai bahannya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian tentang efek pembakaran lemak teh hijau selama berolahraga beragam.
Misalnya, sebuah studi kecil tahun 2018 menemukan bahwa minum teh hijau Matcha sebelum berolahraga membantu meningkatkan oksidasi lemak yang disebabkan oleh olahraga.
Sebuah tinjauan tahun 2024 juga menemukan bahwa mengonsumsi suplemen teh hijau dan berolahraga secara teratur dapat membantu manajemen berat badan.
Namun, para peneliti menyimpulkan bahwa suplementasi teh hijau tidak berdampak pada penanda lipid seperti kadar kolesterol dan trigliserida.
Terakhir, tinjauan tahun 2017 menemukan bahwa beberapa penelitian melaporkan manfaat dari ECGC pada pengeluaran energi dan oksidasi lemak saat dipasangkan dengan rejimen olahraga.
Ditemukan bahwa beberapa penelitian lain melaporkan tidak ada efek signifikan dari ECGC ketika dipasangkan dengan olahraga.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami efek pembakaran lemak dari teh hijau saat dipasangkan dengan olahraga atau mode istirahat.
Teh dapat meningkatkan metabolisme tubuh
Tubuh terus-menerus membakar kalori dan menggunakan energi, bahkan saat tidur atau duduk.
Menurut tinjauan tahun 2021, beberapa penelitian menemukan bahwa ekstrak teh hijau dapat membantu meningkatkan level metabolisme istirahat (RMR), yang dapat membantu kamu membakar lebih banyak kalori saat istirahat dengan meningkatkan total pengeluaran energi.
Sebuah penelitian mencatat, tidak semua penelitian menemukan hasil positif. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana teh hijau dapat memengaruhi RMR.
