Mencegah Kulit Kendur Setelah Turun Berat Badan

Penurunan berat badan drastis kini bukan hal langka, terutama sejak hadirnya obat penurun berat badan berbasis GLP-1 yang sedang populer atau pun melakukan perawatan di klinik pelangsingan.
Tapi, di balik semua keberhasilan ini, ada satu efek samping yang kerap membuat kecewa: kulit kendur dan menggelambir.
"Lemak memang menyusut, tapi jika tidak diimbangi dengan peningkatan volume otot di bawahnya, kulit akan kehilangan penyangga alami. Hal ini menyebabkan tampilan tubuh yang kendur, terutama di area perut, lengan, paha, dan wajah," kata dr.Sebastian, founder dan medical doctor SAE Clinique Gading Serpong, Tangerang.
Kulit adalah organ terbesar di tubuh kita dan memiliki kemampuan luar biasa untuk meregang saat berat badan bertambah. Tapi sayangnya, kemampuan kulit untuk kembali ke bentuk semula tidak selalu secepat atau seefisien proses penambahan berat badan sebelumnya.
Menurut dr.Sebastian, bahkan mereka yang terlihat ramping atau atletis sekalipun bisa mengalami kulit kendur jika sebelumnya sempat naik-turun berat badan secara signifikan.
Pentingnya menguatkan otot
Secara medis, ketika tubuh mengalami defisit kalori terlalu ekstrem tanpa asupan protein dan latihan beban yang cukup, tubuh akan mulai “memakan” jaringan otot sebagai sumber energi.
"Fokus hanya kepada fat loss saja bisa membuat massa otot menurun drastis dan tubuh kehilangan kekuatan dan postur yang baik. Selain itu tubuh lebih rentan menyimpan kembali lemak dalam jangka panjang," papar dr.Sebastian kepada Kompas.com.
Meskipun tak semua kulit bisa kembali kencang secara alami setelah berat badan turun drastis, ada beberapa cara untuk meminimalkan efek kendur dan membantu kulit tampak lebih sehat dan kencang.

Ciri seseorang disebut obesitas.
Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain melakukan penurunan berat badan secara bertahap, menjaga asupan tetap mengandung nutrisi, serta tidak lupa melakukan latihan beban untuk membentuk otot.
Di SAE Clinique, dr.Sebastian menawarkan pendekatan holistik untuk program penurunan berat badan Three Layers yang menargetkan tiga lapisan utama tubuh; lemak, otot, dan kulit.
"Kami percaya bahwa transformasi tubuh yang sehat dan estetis tidak bisa hanya mengandalkan penurunan lemak. Tubuh ideal terbentuk dari sinergi tiga elemen utama, yaitu lemak yang terkontrol, otot yang aktif dan kuat, serta kulit kencang dan elastis," paparnya.
Ia menambahkan, dalam program selama 16 minggu (sekitar 4 bulan), tiap pasien akan dipandu untuk menjalankan perubahan gaya hidup untuk mencapai berat badan ideal sesuai kebutuhan tiap pasien.
Menurut dr.Sebastian, program ini didukung dengan treatment wellness yang ada di SAÉ Clinique seperti Slimming Med, Nutrition Therapy, Regenerative Therapy maupun Hormon Therapy.
"Untuk membantu proses penurunan berat badan kami juga menggunaakn mesin fat burn yang juga meningkatkan massa otot dan pengencangan kulit," katanya.
Selain untuk penurunan berat badan, program ini juga bisa dilakukan untuk orang yang punya target tertentu, seperti mengatasi selulit atau pengencangan kulit.