Riset Ungkap, Kopi Hitam Tanpa Gula Bantu Turunkan Berat Badan

– Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang variasinya cukup banyak, mulai dari Americano, Cappuccino, Latte, sampai variasi kekinian seperti kopi susu gula aren dan kopi dalgona.
Dikutip dari Healthline, Rabu (14/5/2025), kaitan antara kopi dan penurunan berat badan tertera dalam studi berjudul “Changes in Coffee Intake, Added Sugar and Long-Term Weight Gain – Results from Three Large Prospective US Cohort Studies” dalam The American Journal of Clinical Nutrition.
Kopi dan berat badan
Para peneliti ingin menyelidiki hubungan antara berapa banyak kopi yang diminum seseorang, berapa banyak kafein yang dikonsumsi, dan bagaimana berat badan mereka berubah saat mempertimbangkan apa yang ditambahkan ke dalam kopi.
Penelitian ini melibatkan 48.891 partisipan dari Nurses’ Health Study, 83.464 partisipan dari Nurses’ Health Study II, dan 22.863 partisipan dari Health Professional Follow-up Study.
Seluruh partisipan diminta untuk mengisi kuesioner tentang konsumsi makanan dan minuman mereka selama setahun terakhir, dan selama empat tahun ke depan.
Data dikumpulkan untuk mengetahui seberapa banyak kopi, baik yang berkafein maupun tidak (decaf), serta apa yang mereka pilih untuk ditambahkan ke dalamnya.
Berat badan turun karena kopi hitam
Di sisi lain, saat seseorang meningkatkan asupan gula harian sebanyak satu sendok teh ke dalam makanan atau minuman apapun, berat badan mereka bertambah 0,09 kilogram.
Tim peneliti juga mencatat, perubahan dalam asupan kopi atau gula memiliki efek yang lebih kuat pada berat badan, baik pada orang yang keebihan berat badan maupun obesitas, serta pada orang yang lebih muda.
Mereka juga menemukan, kafein memengaruhi berat badan. Ketika jumlah kafein dalam secangkir kopi ditingkatkan sampai 100 miligram, kenaikan berat badan berkurang sampai 0,08 kilogram.
Kesimpulannya, peningkatan asupan kopi memang dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, menambahkan satu sendok teh gula dapat “membatalkan” efeknya.