Ramai soal Diet Americano, Benarkah Efektif Turunkan Berat Badan?

Belakangan, diet menggunakan kopi Americano sedang naik daun di kalangan pengguna media sosial TikTok, yang disebut efektif dalam mengurangi nafsu makan dan menurunkan berat badan.
Banyak yang merasa, nafsu makan berkurang setelah mengonsumsi Es Americano.
Namun, benarkah kopi Americano efektif dalam mengurangi nafsu makan dan menurunkan berat badan?
Diet kopi Americano
Kata ahli gizi dari Gizi Gama, Harry Freitag LM, S.Gz, PhD, RD, sudah ada beberapa negara yang meneliti tentang kafein dalam kopi, termasuk Americano. Hasilnya, kafein memang bisa membantu program penurunan berat badan.
Kendati demikian, ada beberapa syarat agar kopi Americano dapat mengurangi nafsu makan sekaligus menurunkan berat badan orang-orang yang mengonsumsinya.
“Pertama, orang tersebut juga aktif bergerak secara fisik,” ujar Harry saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Secara mekanisme, kafein memang dapat membantu proses pemecahan lemak dalam tubuh. Proses berjalan lebih cepat dibandingkan pada tubuh yang tidak mengonsumsi kafein.
Menilik hal tersebut, Harry menegaskan bahwa kopi Americano adalah alat bantu, bukan solusi utama pengurang nafsu makan dan penurun berat badan.
“Bukan solusi utama karena diet itu sendiri juga penting, yaitu juga mengurangi makan atau tidak makan berlebihan. Dan olahraga itu penting,” ucap dia.
Hal serupa juga dituturkan oleh dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, So.Gk, AIFO-K, FINEM saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Menurut dia, efektif atau tidaknya melakukan diet Americano, kembali lagi pada total kalori harian. Jika minum kopi Americano masih dibarengi dengan pola makan yang berantakan, berat badan tidak akan turun.
“Kalau makannya tidak dijaga dan (asupan) kalorinya berlebihan, tentunya tidak akan efektif juga diet Americano untuk menurunkan berat badan dan mengurangi nafsu makan,” terang Raissa.
Menonsumsi kopi Americano memang lebih baik dibandingkan dengan mengkonsumsi kopi yang memakai tambahan susu, gula, sirup, dan lain sebagainya.
Namun, bukan berarti kamu hanya mengandalkan kopi Americano, sedangkan pola makan yang berantakan tidak berubah dan masih jarang olahraga.
“Memang sebaiknya kalau lagi program penurunan berat badan itu, kalau ingin minum kopi, memang sebaiknya hanya minum kopi hitam saja atau kopi Americano,” kata Raissa.
Bantu meningkatkan metabolisme tubuh?
Sebagian besar masyarakat mungkin mengira bahwa kafein adalah zat yang fungsinya cuma membantu membuat tubuh terjaga alias mencegah kantuk, sekaligus meningkatkan mood.
Pertanyaannya, bagaimana kafein bisa membantu menurunkan berat badan ketika dibarengi dengan olahraga yang teratur dan menjaga pola makan?
Baik Harry maupun Raissa mengungkapkan, kafein berkaitan dengan proses metabolisme tubuh. Inilah mengapa minuman yang mengandung tingkat kafein yang tinggi seperti kopi, dapat membantu program diet berjalan dengan optimal.
“Kafein sendiri memang bisa meningkatkan laju metabolisme tubuh. Kafein memang dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yang berarti bisa membantu membakar lebih banyak kalori,” tutur Raissa.
Akan tetapi, lagi-lagi Harry mengingatkan bahwa peningkatan metabolisme tubuh tidak cukup jika hanya mengandalkan minum kopi Americano.
“Kafein memang bisa membantu meningkatkan metabolisme, tapi ada faktor yang memicu pemecahan lemak itu, yakni kita mengurangi kalori atau mengurangi makan makanan berlebih, dan juga berolahraga,” terang Harry.
Bagaimana dengan teh hijau?
Kendati demikian, ada minuman lain yang juga mengandung kafein, yakni teh hijau. Apa yang membedakannya dengan kopi hitam atau Americano?
“Kalau teh hijau, kandungan kafeinnya lebih sedikit daripada kopi,” ucap Raissa.
Bukan berarti teh hijau tidak bisa digunakan dalam program diet. Minuman tersebut juga bisa digunakan sebagai pengganti kopi, meskipun mekanismenya berbeda.
“Teh mekanismenya menghambat penyerapan lemak di usus, sedangkan kafein meningkatkan penggunaan energi. Antara kopi dan teh ada kemiripan, cuma molekul yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan di teh itu berbeda dengan yang ada pada kopi,” jelas Harry.
Kesimpulannya, hanya melakukan diet Americano kurang efektif untuk menahan nafsu makan dan menurunkan berat badan, jika tidak dibarengi dengan menjaga pola makan dan berolahraga rutin.