Latihan Kekuatan: Kunci Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2 secara Efektif

Diabetes tipe 2 menjadi salah satu masalah kesehatan yang terus meningkat, dengan lebih dari 589 juta orang dewasa di seluruh dunia mengalaminya.
Mari kita lihat lebih dalam tentang bagaimana olahraga dapat membantu menurunkan risiko diabetes dan mengapa latihan kekuatan bisa menjadi kunci untuk itu.
Latihan kekuatan bisa menurunkan risiko diabetes hingga 44 persen
Dikutip dari Eating Well, sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Hong Kong menunjukkan bahwa kekuatan otot yang tinggi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 44 persen.
Penelitian ini menggunakan data dari lebih dari 141.000 orang dewasa di Inggris dan mengamati kekuatan genggaman tangan mereka, yang sering kali digunakan sebagai indikator kekuatan tubuh bagian atas.
Hasilnya, orang dengan kekuatan otot yang lebih tinggi memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan diabetes tipe 2, meskipun faktor risiko genetik dan gaya hidup lainnya tetap dipertimbangkan.
Bagaimana latihan kekuatan membantu?
Penelitian juga menunjukkan bahwa latihan kekuatan dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti tubuh kita lebih efisien dalam menggunakan insulin untuk mengontrol gula darah.
Tak hanya itu, latihan kekuatan juga memberikan manfaat lain, seperti memperbaiki postur tubuh, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun seseorang memiliki risiko genetik yang tinggi terhadap diabetes tipe 2, mereka yang aktif melakukan latihan kekuatan mungkin memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Bagaimana cara mulai melakukan latihan kekuatan?
- Mulai dengan yang Anda punya: Jangan merasa harus langsung berlatih dengan beban berat. Mulailah dengan latihan tubuh seperti push-up atau squat, dan tingkatkan intensitasnya seiring waktu.
- Gunakan alat sederhana: Anda tidak perlu pergi ke gym untuk melakukan latihan kekuatan. Dengan resistance band atau dumbbell, Anda bisa mulai berlatih di rumah.
- Lakukan secara konsisten: Idealnya, lakukan latihan kekuatan minimal dua kali seminggu. Fokuslah pada kelompok otot utama, seperti otot kaki, punggung, dan dada.
- Pentingnya pemulihan: Jangan lupakan istirahat yang cukup untuk otot Anda. Pemulihan adalah bagian dari proses penguatan otot yang memungkinkan otot berkembang dan menjadi lebih kuat.
Jangan lupa, selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum memulai program latihan baru untuk memastikan bahwa latihan yang Anda pilih sesuai dengan kondisi tubuh Anda.