Top 5+ Manfaat Teknik Jalan Kaki 6-6-6, Bukan Hanya Menurunkan Berat Badan

Berjalan kaki sering dianggap sebagai olahraga yang terlalu sederhana untuk memberikan manfaat besar.
Padahal, aktivitas ini justru bisa menjadi kunci kesehatan jangka panjang. Bukan hanya untuk menurunkan berat badan, tapi menjaga kesehatan secara keseluruhan, terutama jika dilakukan dengan metode yang tepat.
Salah satu metode yang terbilang efektif adalah teknik jalan kaki 6-6-6.
Apa itu Teknik Jalan Kaki 6-6-6?
Teknik jalan kaki 6-6-6 adalah pendekatan yang mudah, tapi efektif yang dapat membantu memaksimalkan manfaat dari jalan kaki rutin.
Baik untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan atau ingin menurunkan berat badan, bentuk latihan sederhana ini dapat menjadi tambahan yang baik untuk rutinitas kebugaran.
“Ini bisa berarti berjalan selama total 60 menit, baik pada pukul 6 pagi atau 6 sore. Untuk meningkatkan manfaat berjalan kaki Anda, tambahkan sesi pemanasan selama 6 menit sebelum berjalan kaki dan sesi pendinginan selama 6 menit setelahnya,” kata ahli kebugaran Mahesh Ghanekar, seperti dikutip dari Health Shots.
Dengan mengikuti aturan 6-6-6 ini, kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan dapat dicapai secara signifikan, sekaligus sambil menikmati segarnya berjalan kaki secara teratur.
Manfaat Teknik Jalan Kaki 6-6-6
Sementara itu, Dr. Akhilesh Yadav, Associate Director of Orthopaedics & Joint Replacement di Max Hospital, Vaishali menyebut, teknik ini dirancang untuk memudahkan orang tetap konsisten dengan rutinitas berjalan kaki tanpa merasa kewalahan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, setidaknya ada lima manfaat yang bisa didapat dari teknik jalan kaki 6-6-6. Simak penjelasannya.
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Berjalan cepat dengan teknik jalan kaki 6-6-6 akan mendorong tubuh untuk membakar lemak secara lebih efisien tanpa harus melakukan olahraga high impact seperti berlari.
“Konsistensi dalam berjalan kaki juga dapat membantu dalam pengelolaan berat badan, baik untuk menurunkan berat badan maupun pemeliharaan berat badan,” jelas Yadav.
Selain itu, jika dipadukan dengan pola makan seimbang, jalan kaki rutin membantu membakar kalori, meningkatkan metabolisme, dan mencegah penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
2. Meningkatkan Mood dan Kesehatan Mental
Jalan kaki bukan hanya baik untuk fisik, tetapi juga untuk pikiran.
“Berjalan kaki melepaskan endorfin, yang merupakan peningkat mood alami,” ujarnya.
Aktivitas ini juga membantu mengurangi gejala kecemasan dan stres, membuat pikiran lebih jernih dan fokus.
Bagi yang kerap menghadapi tekanan pekerjaan atau rutinitas padat, teknik jalan kaki 6-6-6 dapat menjadi momen “reset” mental yang efektif.
3. Mengendalikan Gula Darah
Bagi penderita diabetes atau pun yang ingin mencegahnya, teknik jalan kaki 6-6-6 punya nilai tambah besar.
“Berjalan secara teratur meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk mengendalikan kadar gula darah,” kata Yadav.
Sesi jalan kaki yang dilakukan setelah makan membantu mencegah lonjakan gula darah dan menjaga kadar glukosa tetap stabil sepanjang hari.
Ini tidak hanya bermanfaat bagi penderita diabetes, tetapi juga bagi mereka yang ingin menjaga metabolisme tubuh tetap sehat dan mencegah resistensi insulin di kemudian hari.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Berjalan kaki secara teratur dikenal sebagai aktivitas yang ramah jantung. Dengan teknik jalan kaki 6-6-6, tubuh mendapatkan stimulasi kardiovaskular berkali-kali dalam sehari.
“Berjalan secara teratur membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi risiko penyakit jantung,” kata Yadav.
Teknik jalan kaki 6-6-6 ini menurutnya juga membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mengoptimalkan distribusi oksigen ke seluruh tubuh. Manfaat ini sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki risiko penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.
5. Menjaga Kesehatan Sendi
Manfaat lain yang signifikan dari teknik jalan kaki 6-6-6 adalah dampaknya yang positif terhadap kesehatan sendi dan mobilitas. Yadav mengingatkan, seiring bertambahnya usia, sendi cenderung mengalami kekakuan.
“Gerakan yang sering sangat penting untuk menjaga kelenturan sendi, terutama seiring bertambahnya usia.”
Teknik jalan kaki 6-6-6 memberikan gerakan rutin yang menjaga pelumasan alami sendi, mengurangi kekakuan, dan meningkatkan fleksibilitas.
Bagi penderita arthritis atau masalah sendi lainnya, aktivitas ini bisa membantu mempertahankan mobilitas tanpa memberikan beban berlebihan pada persendian.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!