Matcha, Teh Kuno Jepang yang Jadi Cara Tersehat Menikmati Kafein

Bagi banyak orang, secangkir minuman berkafein adalah bagian penting dari rutinitas pagi. Tapi di antara kopi, teh biasa, dan matcha, mana yang paling menyehatkan?
Riset dari Journal of Education Health and Sport mengungkap bahwa matcha mungkin berada di posisi teratas berkat kemampuannya dalam mendukung kesehatan jantung, sistem pencernaan, dan fungsi kognitif.
Apa Itu matcha dan apa bedanya dari teh hijau?
"Dengan mengonsumsi seluruh daun teh, Anda mendapatkan seluruh profil nutrisi tanaman teh, bukan hanya ekstraknya," kata pendiri Dignity Integrative Health and Wellness Angelo Falcone.
Proses penanaman matcha juga unik. Tanaman matcha ditanam di tempat teduh selama tiga hingga empat minggu sebelum dipanen, yang meningkatkan kadar klorofil, l-theanine, dan antioksidan secara signifikan.
Manfaat matcha untuk kesehatan
1. Meningkatkan fungsi kognitif
L-theanine mendorong produksi gelombang alfa di otak yang meningkatkan fokus dan ketenangan, sementara kafein membantu konsentrasi dan reaksi cepat. Kandungan polifenol matcha juga membantu melindungi otak dari penurunan fungsi akibat penuaan.
2. Mendukung kesehatan jantung
Manfaat lain adalah menurunkan tekanan darah dan memperbaiki fungsi pembuluh darah. Hal ini sebagian besar berkat kandungan EGCG yang memiliki sifat antiinflamasi kuat.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Ini berkontribusi pada pencernaan yang lebih baik, sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, dan bahkan suasana hati yang lebih stabil melalui hubungan antara usus dan otak (gut-brain axis).
4. Meningkatkan imunitas
Kandungan matcha yang menyehatkan
- Catechin (EGCG): Antioksidan kuat yang menangkal radikal bebas, mengurangi peradangan, dan melindungi dari penyakit jantung serta kanker.
- L-theanine: Asam amino yang menenangkan dan mendukung produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin.
- Klorofil: Berfungsi sebagai detoks alami yang membantu mengeluarkan logam berat dan menjaga keseimbangan pH tubuh.
- Polifenol: Mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan mikrobioma usus.
- Kafein: Memberikan energi berkelanjutan tanpa efek samping seperti kopi karena penyerapannya lebih lambat.
Cara terbaik mengonsumsi matcha
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsi satu hingga dua cangkir matcha per hari. Satu cangkir biasanya mengandung 1–2 gram bubuk matcha, yang setara dengan sekitar 50–70 mg kafein dan dosis antioksidan yang tinggi.
Efek seperti peningkatan fokus bisa dirasakan segera dengan manfaat untuk jantung, usus, dan peradangan akan terlihat setelah konsumsi rutin selama beberapa minggu hingga bulan.
Perlu diingat, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan ketidaknyamanan lambung karena kafein. Bagi sebagian besar orang dewasa, batas aman adalah dua hingga tiga cangkir per hari.