Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Analis Phintraco Sekuritas menyoroti kekhawatiran akan kondisi keamanan dan politik dalam negeri masih menjadi sentimen negatif. Meskipun demikian, mulai terjadi bargain hunting pada saham-saham yang turun dalam.

Kenaikan harga emas global juga mendorong pembelian pada saham-saham komoditas emas. Saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar.

Secara teknikal, indikator MACD dan Stochastic RSI belum menunjukkan tanda-tanda adanya pembalikan arah. Namun Stochastic RSI yang berada di area oversold dan adanya akumulasi beli di level support, mengindikasikan potensi terjadinya technical rebound.

Pelajar datangi DPR buat demo buat Tol Dalam Kota ditutup

"Peluang rebound akan terkonfirmasi jika IHSG mampu bertahan di atas level 7.780. Sehingga diperkirakan IHSG masih akan berfluktuasi pada kisaran 7550-7780," demikian perkiraan Phintraco Sekuritas yamg dikutip dari risetnya, Selasa, 2 September 2025.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas M. Nafan Aji Gusta juga sepakat bahwa pasar terus mencermati peran pemerintah dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan di tanah air. Menurutnya, apabila tersebut mulai kondusif maka stabilitas pertumbuhan ekonomi di tanah air bisa terpenuhi.

Nafan menetapkan titik support IHSG berada di level 7.571 dan 7.731. Sedangkan titik resistance berada pada area 7.803 dan 7.887.

Lebih lanjut, Nafan juga membeberkan sejumlah emiten saham yang patut untuk investor cermati. Daftar rekomendasi saham yang diperhitungkan cuan diantaranya:

PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)