Menteri PU Sebut Normalisasi Kali Ciliwung Mulai Dikerjakan 2026

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait normalisasi Kali Ciliwung.
Dody menyebut, pengerjaan normalisasi Kali Ciliwung ini akan dilanjutkan kembali pada 2026 mendatang.
“Normalisasi Kali Ciliwung sudah kita buat berkali-kali, misalnya pada 2026 dari sisi PU akan mulai kerja, karena dari penetapan lokasi segala macam, Pak Gubernur sudah mulai selesaikan,” kata Dody kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 2 September 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan, pihaknya telah menandatangani empat penetapan lokasi (penlok) untuk normalisasi Kali Ciliwung.
Sehingga, pembebasan lahan akan segera dieksekusi dalam waktu dekat agar normalisasi bisa dikerjakan.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung (tengah) di Balai Kota DKI Jakarta
“Kami sudah konsultasi dengan Kementerian PAN-RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) dan juga PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Mudah-mudahan sesuai dengan yang kita rencanakan,” kata Pramono.
Sebelumnya, Pramono sempat menyebut bahwa Sungai Ciliwung memberikan kontribusi sebanyak 40 persen sebagai penyebab banjir di Ibu Kota.
Oleh karena itu, Pramono mengatakan normalisasi Ciliwung menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Jakarta untuk penanganan banjir jangka menengah.
Proyek ini dimulai sejak era Gubernur DKI Joko Widodo. Namun normalisasi kembali tersendat dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu hambatan utamanya adalah penolakan dari warga yang bermukim di bantaran sungai dan belum tuntasnya proses relokasi.
Normalisasi Sungai Ciliwung merupakan program kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU). (Ant)