Ilustrasi laptop

Banyak pengguna laptop dengan RAM 4GB sering mengeluhkan performa perangkat yang terasa lambat, apalagi saat dipakai multitasking atau menjalankan aplikasi berat. Kondisi ini wajar karena kapasitas RAM berperan besar dalam menentukan kecepatan laptop. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat laptop dengan RAM 4GB tetap ngebut dan lebih optimal.

1. Hapus Aplikasi Tidak Penting di Background

Salah satu penyebab laptop terasa lemot adalah banyaknya aplikasi berjalan di background. Padahal, RAM 4GB punya kapasitas terbatas sehingga cepat penuh. Anda bisa menonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan melalui Task Manager (Ctrl + Shift + Esc), lalu tutup program yang memakan banyak memori. Selain itu, atur aplikasi startup agar hanya program penting saja yang aktif saat laptop menyala.

2. Gunakan Sistem Operasi yang Lebih Ringan

Laptop RAM 4GB akan lebih cepat jika menggunakan sistem operasi yang sesuai. Windows 10 dan Windows 11 memang masih bisa jalan, tapi lebih ideal untuk memakai versi Windows 10 64-bit dengan mode hemat sumber daya. Alternatif lainnya, Anda bisa mempertimbangkan sistem operasi berbasis Linux yang lebih ringan, seperti Ubuntu atau Linux Mint, jika kebutuhan tidak terlalu bergantung pada aplikasi Windows.

3. Optimalkan Virtual Memory

Virtual memory atau page file adalah ruang di hard disk/SSD yang digunakan sebagai cadangan RAM. Dengan mengatur virtual memory secara manual, laptop bisa berjalan lebih stabil. Caranya:

Buka System Properties > Advanced System Settings.
Pilih Performance Settings > Advanced > Virtual Memory.
Atur ukuran sesuai kapasitas penyimpanan, misalnya dua kali lipat dari RAM fisik.

4. Ganti HDD ke SSD

Jika laptop masih menggunakan hard disk (HDD), performanya akan terasa lebih lambat meski RAM 4GB masih mencukupi. Mengganti ke Solid State Drive (SSD) bisa meningkatkan kecepatan booting, membuka aplikasi, dan transfer data hingga berkali-kali lipat. Dengan kombinasi RAM 4GB dan SSD, laptop lama bisa terasa seperti baru lagi.

5. Rajin Bersihkan File Sampah

File cache, temporary files, dan junk files bisa menumpuk dan membuat performa laptop melambat. Gunakan fitur bawaan Windows seperti Disk Cleanup, atau aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner untuk membersihkan file tidak penting secara rutin.

6. Perbarui Sistem dan Driver

Kadang, laptop terasa lambat karena sistem operasi atau driver tidak diperbarui. Update Windows dan driver perangkat keras, seperti VGA, chipset, dan storage, bisa membantu laptop bekerja lebih efisien. Pastikan hanya mengunduh update dari situs resmi agar aman.

7. Tambah RAM Jika Memungkinkan

Meski ada banyak cara untuk mengoptimalkan RAM 4GB, kenyataannya kebutuhan aplikasi modern semakin besar. Jika laptop mendukung upgrade, menambah RAM menjadi 8GB atau lebih bisa menjadi solusi terbaik untuk jangka panjang. Dengan RAM ang lebih lega, multitasking jadi lancar dan aplikasi berat bisa berjalan lebih optimal.

8. Gunakan Aplikasi Versi Lite

Banyak aplikasi populer kini menyediakan versi ringan, misalnya Spotify Lite, Zoom Lite, atau browser ringan seperti Opera GX. Menggunakan aplikasi versi lite akan menghemat RAM sekaligus menjaga performa tetap stabil.

Laptop dengan RAM 4GB memang punya keterbatasan, tetapi bukan berarti tidak bisa dipakai dengan nyaman. Dengan melakukan optimasi sederhana seperti menutup aplikasi background, mengatur virtual memory, mengganti HDD ke SSD, hingga membersihkan file sampah, performa laptop bisa meningkat signifikan. Jika memungkinkan, upgrade RAM menjadi 8GB atau lebih tetap menjadi pilihan terbaik agar laptop ngebut lagi di era aplikasi yang semakin berat.