Laptop Monster! Acer Predator Helios 18P AI dengan RTX 5090 Resmi Rilis, Harganya Bikin Kaget

Acer Predator Helios 18P AI dengan RTX 5090, Performa Kelas Atas untuk Hibrida, Grafis Bertenaga RTX 5090, Layar Mini LED 4K Super Tajam, Pendinginan Super Canggih, Fitur Konektivitas Lengkap, Desain dan Dimensi, Harga dan Ketersediaan
Acer Predator Helios 18P AI dengan RTX 5090

Ajang teknologi tahunan IFA 2025 di Berlin menjadi panggung bagi berbagai inovasi terbaru. Salah satu yang mencuri perhatian adalah peluncuran Acer Predator Helios 18P AI, laptop premium yang menyasar profesional, kreator konten, hingga gamer hardcore. Perangkat ini hadir dengan tenaga kelas desktop dalam format portabel, sekaligus menegaskan posisi Acer di pasar laptop performa tinggi.

Selain itu, Acer juga merilis lini PC desktop Predator Orion 7000 dan Orion 5000 yang diperbarui. Namun, sorotan utama jelas tertuju pada Predator Helios 18P AI yang digadang sebagai laptop masa depan untuk kerja, hiburan, maupun riset berbasis AI.

Performa Kelas Atas untuk Hibrida

Predator Helios 18P AI (kode model PH18P-73) dirancang khusus untuk penggunaan hibrida. Artinya, perangkat ini mampu menangani kebutuhan produktivitas sehari-hari sekaligus memenuhi tuntutan hiburan intensif seperti gaming atau editing multimedia.

Di dapur pacunya, Acer membenamkan Intel Core Ultra 9 285HX dengan dukungan Intel vPro. Kehadiran teknologi ini memberikan jaminan stabilitas kelas enterprise serta sistem keamanan berbasis perangkat keras, sehingga lebih andal bagi perusahaan maupun individu yang mengutamakan privasi.

Menariknya, laptop ini mendukung RAM ECC hingga 192 GB. RAM berjenis ECC (Error-Correcting Code) mampu mendeteksi sekaligus memperbaiki kesalahan pada memori. Fitur ini bukan hanya penting bagi gamer, tetapi juga krusial bagi pengembang dan profesional AI yang mengelola dataset besar serta sensitif.

Grafis Bertenaga RTX 5090

Untuk urusan grafis, Helios 18P AI mengandalkan NVIDIA GeForce RTX 5090 Laptop GPU. Chip ini menghadirkan 1824 AI TOPS serta teknologi DLSS 4, yang membuat visual game semakin realistis dan mendukung proses inferensi AI secara optimal.

Tak hanya itu, GPU ini juga mumpuni dalam menangani rendering 3D, editing video beresolusi tinggi, hingga produksi animasi. Semua kebutuhan kreatif dengan skala besar bisa dijalankan tanpa hambatan.

Acer juga menyediakan opsi penyimpanan fleksibel dengan SSD PCIe Gen 5 hingga 6 TB. Ruang sebesar ini tentu memudahkan pengguna yang sering bekerja dengan proyek-proyek berat seperti file film, model 3D, atau database penelitian.

Layar Mini LED 4K Super Tajam

Salah satu daya tarik utama dari laptop ini adalah layarnya. Acer memasang panel Mini LED berukuran 18 inci dengan rasio 16:10. Resolusinya mencapai 4K WQUXGA, lengkap dengan refresh rate 120 Hz, HDR 1000 nits, cakupan warna DCI-P3 100%, dan response time 3 ms.

Dengan spesifikasi tersebut, layar ini tidak hanya memanjakan gamer dengan visual halus, tetapi juga sangat ideal untuk alur kerja profesional. Misalnya, animator, desainer grafis, hingga editor film akan mendapatkan presisi warna yang akurat dan detail yang tajam.

Pendinginan Super Canggih

Laptop dengan tenaga sekelas desktop tentu membutuhkan sistem pendinginan yang serius. Acer membekali Helios 18P AI dengan dua kipas logam AeroBlade Generasi ke-6. Kipas ini memiliki bilah setipis 0,05 mm, dipadukan dengan pelumas termal logam cair serta pipa panas vektor.

Kombinasi teknologi pendinginan tersebut menjaga suhu tetap stabil meski perangkat dipaksa bekerja pada beban ekstrem, baik saat bermain game AAA maupun melakukan training AI.

Fitur Konektivitas Lengkap

Acer tak lupa menghadirkan dukungan konektivitas yang sangat lengkap. Helios 18P AI dilengkapi dengan:

  • Dua port Thunderbolt 5 Tipe-C

  • Tiga port USB Tipe-A

  • Slot kartu SD

  • Killer Ethernet E5000B

  • Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4

Dengan daftar port dan teknologi jaringan ini, pengguna bisa lebih fleksibel untuk menghubungkan berbagai perangkat eksternal, dari monitor tambahan hingga perangkat VR.

Untuk pengalaman multimedia, Acer menambahkan enam speaker dengan DTS:X Ultra Audio. Tak ketinggalan, tersedia pula webcam IR Full HD yang mendukung keperluan konferensi video dan sistem login berbasis pengenalan wajah.

Desain dan Dimensi

Meski membawa performa monster, Predator Helios 18P AI tetap menjaga aspek portabilitas. Dimensinya 400,96 × 307,9 × 17,3–29,55 mm dengan bobot sekitar 3,5 kg. Perangkat ini mengandalkan baterai empat sel, cukup untuk penggunaan mobile meski jelas lebih cocok sebagai desktop replacement.

Acer juga menyematkan PredatorSense v5.0, perangkat lunak yang memungkinkan pengguna mengatur performa, profil kipas, hingga pencahayaan sesuai kebutuhan.

Harga dan Ketersediaan

Bicara harga, Acer mematok Predator Helios 18P AI mulai dari EUR 4.999 atau sekitar Rp87 juta untuk konfigurasi dasar. Sayangnya, perusahaan masih belum mengumumkan jadwal pasti ketersediaan di berbagai pasar, termasuk Indonesia.

Namun, dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, laptop ini jelas menyasar segmen premium. Konsumen yang membutuhkannya kemungkinan besar adalah profesional kreatif, peneliti AI, hingga gamer yang menginginkan performa tanpa kompromi.

Peluncuran Acer Predator Helios 18P AI di IFA 2025 menjadi bukti bahwa laptop kini mampu menyaingi performa PC desktop. Dengan kombinasi Intel Core Ultra 9, GPU RTX 5090, RAM ECC hingga 192 GB, dan layar Mini LED 4K, perangkat ini siap menjadi senjata utama bagi mereka yang membutuhkan performa maksimal dalam format portabel.

Bagi pengguna biasa, harga tinggi mungkin terasa di luar jangkauan. Namun, bagi kalangan profesional dan enthusiast, laptop ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang menawarkan kecepatan, stabilitas, dan kualitas visual terbaik di kelasnya.