Pentingnya Kabel yang Tepat Saat Modifikasi Audio Mobil

Banyak pemilik mobil yang ingin meningkatkan kualitas audio biasanya langsung fokus pada perangkat besar seperti speaker, amplifier, atau head unit.
Padahal, ada satu komponen yang sering dipandang remeh, namun sebenarnya sangat menentukan hasil akhirnya, yaitu kabel.
CEO PT Audio Plus Indonesia, Andreas Tjahjadi, menegaskan bahwa kabel tidak bisa dianggap hanya sebagai pelengkap.
Ilustrasi kabel audio mobil plug and play
“Menurut saya, kontribusi kabel terhadap kualitas suara audio mobil sekitar 15–20 persen. Kabel bukan sekadar aksesori, tetapi bagian integral dari sistem audio. Ada juga white paper dan literatur yang mendukung hal ini,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (2/9/2025).
Meski terlihat sederhana, Andreas menyebut memilih kabel yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri.
Spesifikasi yang tertera di kemasan tidak selalu mencerminkan kondisi sebenarnya, sementara informasi teknis mendetail kerap sulit diakses publik.
“Karena itu, pemilik mobil sering bingung menentukan kabel yang tepat untuk sistem audio mereka,” jelasnya.
Salah satu faktor yang menurutnya paling berpengaruh adalah material kabel. Kabel dari tembaga murni dianggap memiliki karakter suara paling netral dan stabil, meskipun tetap berpotensi mengalami oksidasi.
“Memang tembaga bisa teroksidasi, tapi tidak sampai menimbulkan korosi. Ada juga campuran aluminium atau silver, namun tembaga murni lebih stabil,” kata Andreas.
Tim Crescendo dan Harmonic Harmony bersama produk audio mobil buatan Indonesia yang meraih prestasi di EMMA Eurofinals 2025, Salzburg, Austria
Kemurnian kabel juga menjadi aspek yang tidak bisa diabaikan. Standar seperti OFC (Oxygen-Free Copper) atau OCC (Ohno Continuous Cast) dapat menjadi indikator kualitas kabel.
Semakin tinggi tingkat kemurniannya, semakin minim distorsi yang dihasilkan. Selain itu, konstruksi dan pelindung kabel turut berperan dalam menjaga kualitas sinyal.
Meski begitu, Andreas menyadari bahwa tidak semua orang mudah memahami detail teknis tersebut. Ia pun memberikan saran sederhana bagi pemula.
“Cara paling praktis adalah mengikuti rekomendasi dari komunitas atau melihat kabel yang banyak dipakai di pasaran dan diskusikan pada installer-nya. Umumnya, kalau suatu merek banyak digunakan, kualitasnya bisa dipercaya,” tambahnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.