Mitos atau Fakta, Modifikasi Audio Mobil Rentan Terjadi Kebakaran
Melakukan modifikasi audio kini jadi hal yang tidak bisa terlepas dari pemilik mobil untuk menambah kenyamanan dan kegembiraan saat berkendara.
Meski begitu, kejadian kebakaran yang menimpa mobil akibat modifikasi audio yang tidak tepat kerap jadi keresahan.
Oleh karena itu, banyak pemilik mobil yang mempertimbangkan untuk melakukan modifikasi audio guna mencegah kebakaran pada kendaraanya.
Edy Susanto, pemilik Cartens Audio Jakarta mengatakan, untuk kasus terbakarnya mobil jika memang disebabkan oleh pemasangan audio harus benar-benar dipastikan sumber apinya.
"Sumber apinya darimana? apakah dari instalasi atau komponennya atau dari pemasangan aksesori lain di luar audio. Misalnya seperti lampu led atau biled atau aksesori elektrik tambahan lainnya," katanya kepada Kompas.com, Rabu (3/9/2025).
Oleh karena itu tidak bisa langsung berprasangka bila kasus mobil yang terbakar disebabkan modifikasi audio.
Modifikasi audio mobil di Cartens Audio Jakarta
Untuk mencegah mobil terbakar karena modifikasi audio yang tidak tepat Edy memberikan tips senderhana. Hal yang paling dasar bisa dilihat dari sisi kabel pemasangan kabel audio.
Bengkel modifikasi audio yang benar selalu menggunakan produk kabel yang aman baik dari segi ukuran, kualitas produk dan instalasinya.
"Jika penggunaan kabel terlalu kecil dan daya yang dilalui lebih besar dari kemampuan, maka akan menyebabkan kabel panas dan terbakar, " kata Edy.
Kondisi mobil milik tersangka berinisial FAW (30), warga Pojok Kidul, Baran, Nguter setelah terbakar.
Lebih lanjut, Edy mengatakan, untuk standar pemasangan kabel power selalu dibarengi dengan sekering tambahan yang selalu ditempatkan di bagian aki.
Hal ini agar menjadi pengaman kabel jika terjadi overload sehingga sekering putus dan kabel aman dari resiko terbakar.
Melengkapi hal tersebut, Utanto Wibowo, Pemilik Elixir Car Stereo mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan mobil terbakar karena modifikasi audio.
"Bisa terjadi kebakar, misalnya karena kabel tidak sesuai ukuran. Lalu kabel terjepit atau short. Lalu bisa juga titik fuse atau ukuran sekering tidak tepat," katanya kepada Kompas.com, Rabu (3/9/2025).
Selain itu, faktor lainnya adalah sambungan kabel tidak sempurna dan grounding tidak sempurna.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.
