Peredam Kabin Bikin Audio Mobil Lebih Jernih, Mitos atau Fakta?

Audio, audio mobil, kabin mobil, peredam kabin, sistem audio mobil, Peredam Kabin Bikin Audio Mobil Lebih Jernih, Mitos atau Fakta?

Peredam kabin kerap dianggap sebagai salah satu perangkat penting dalam menunjang kualitas audio mobil.

Penggunaan peredam diyakini mampu membuat ruang kabin lebih kedap, tenang, serta minim gangguan suara dari luar, sehingga membuat pengalaman mendengarkan musik jadi lebih baik.

Namun, peredam kabin ternyata bersifat tentatif. Tidak serta merta bisa meningkatkan kualitas audio mobil.

Utanto Wibowo, punggawa sekaligus tuner dari Elixir Car Stereo di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjelaskan bahwa peredam memang bisa meningkatkan kualitas suara.

Akan tetapi, bukan berarti tanpa peredam sistem audio tidak bisa menghasilkan suara yang bagus.

“Masalah peredam tentu saja akan membuat kabin berasa lebih kedap, tenang, sunyi yang akan memberikan kenyamanan lebih. Lalu, apakah ada keharusan pasang peredam untuk hasil audio terbaik? Tentu tidak,” ujar Utanto kepada Kompas.com, Selasa (2/9/2025).

Menurut Utanto, sistem audio yang sudah berkualitas tetap bisa menampilkan performa optimal meskipun tanpa tambahan peredam. Hanya saja, kalau peredam dipasang, maka hasilnya akan lebih baik.

Audio, audio mobil, kabin mobil, peredam kabin, sistem audio mobil, Peredam Kabin Bikin Audio Mobil Lebih Jernih, Mitos atau Fakta?

Pasang peredam mobil - Elixir Car Stereo

“Dengan adanya peredam pastinya akan lebih bagus dan sudah seharusnya menjadikannya lebih bagus. Tapi tanpa peredam tetap bisa bagus, sistem audio yang bagus akan tetap bagus saja walaupun tanpa ditambah peredam,” kata dia.

Sementara itu, Emir Fajri, CO Founder sekaligus Product Spesialist Elixir Car Stereo menyebut bahwa peredam untuk audio hanya berpengaruh pada bagian yang diletakkan speaker saja.

“Contoh speakernya di pintu, yang diredam pintu saja. Tapi kalau diredam full kaya lantai itu lebih kepada kesenyapan kabin, tapi tidak total berpengaruh ke audio (menjadi lebih bagus),” ucap Emir.

Menurut Emir, pemilik yang sudah melakukan upgrade audio pun tidak harus pasang peredam kabin. Hal tersebut lebih kepada kebutuhan pemilik mobil yang menginginkan kesenyapan kabin ketika berkendara, seperti mengurangi road noise, getaran roda dan sebagainya.

Meski begitu, bagi konsumen yang mengganti speaker mobil disarankan untuk memasang peredam kabin. Ini guna menghindari suara dari speaker pintu bocor, karena desain panel-panel berlubang membuat udata bergerak maju mundur.

“Kalau speakernya diganti, itu 95 persen harus diredam. Karena kalau speaker aftermareket tekanannya lebih kuat dari speaker bawaan, kemudian di pintu (mobil) itu banyak lubang-lubang jadi harus diredam. Jadi disarankan pasang peredam di pintu saja atau di tempat pasang speaker itu,” kata Emir.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.