Pasar Motor Nasional Turun, AHM Optimis Penjualan Tetap Stabil, BeAT hingga Vario Jadi Andalan

- Pasar motor atau kendaraan roda dua di Indonesia tercatat mengalami sedikit penurunan sepanjang Januari-Juli 2025.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualan selama periode tersebut mencapai 3.691.677 unit, lebih rendah dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 3.769.895 unit.
Dengan demikian terjadi penurunan sekitar 78.218 unit atau setara 2,07 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Di periode yang sama, distribusi motor Honda yang dipasarkan PT Astra Honda Motor (AHM) tercatat 2.844.158 unit, atau turun 2,72 persen dibandingkan Januari-Juli 2024.
“Kontribusi motor matik untuk market Honda sekitar 93 persen. Secara model, tipe BeAT, Scoopy, dan Vario series berkontribusi besar,” ujar Marketing Director AHM, Octavianus Dwi kepada GridOto.com, Kamis (4/9/2025).
Octa menegaskan bahwa penurunan yang terjadi tidak lepas dari kondisi pasar yang penuh tantangan.
“Kondisi geopolitik yang sempat menghangat, ditambah implementasi kenaikan pajak kendaraan bermotor dan opsen pajak menjadi faktor yang ikut menekan pasar,” jelasnya.
Meski begitu, ia menilai pemerintah tetap berupaya menjaga daya beli masyarakat melalui sejumlah kebijakan.
“Kami melihat pemerintah juga berusaha mendongkrak daya beli masyarakat melalui beragam insentif seperti kenaikan gaji PNS, subsidi listrik, subsidi kendaraan listrik, dan program lain yang diharapkan memberikan dampak bergulir ke pertumbuhan ekonomi,” katanya.