Cara Royal Enfield Mengisi Pasar Motor Indonesia yang Lesu

Kondisi ekonomi dunia turut mempengaruhi pasar sepeda motor di Indonesia. Daya beli berkurang, membuat orang menunda membeli kendaraan baru, termasuk motor berkapasitas mesin besar.
Untuk kondisi pasar Royal Enfield di Indonesia, sebenarnya tidak terlalu pengaruh dengan kondisi ekonomi. Seperti yang dikatakan Anindya Dwiasti, Regional Marketing Manager Asia Pacific Royal Enfield.
"Penurunan pasar ada, kita melihat memang otomotif cukup lesu. Tapi tidak terlalu signifikan (penurunannya) di kita," kata Anin di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Royal Enfield Classic 650
Anin menjelaskan, untuk pasar Indonesia bisa disiasati dengan program pembelian, ada cicilan yang mempermudah konsumen.
"Jadi sebelumnya banyaknya beli cash, itu agak menurun. Kita sediakan juga dengan program cicilan. Ini juga menyasar konsumen-konsumen baru yang lebih dipermudah untuk bisa membeli motor Royal Enfield," kata Anin.
Soal pembeli motornya, Anin mengatakan kalau konsumen Royal Enfield kebanyakan memang sudah menyiapkan untuk membeli motor besar. Jadi saat situasi kurang menentu, lebih menunda saja dan akhirnya beli juga.
"Ketika dirasa mulai stabil, mereka mulai membeli lagi," kata Anin.