Jangan Abai, 9 Red Flag Pernikahan yang Bisa Berujung pada Perceraian
- 1. Permintaan emosional tak lagi direspons
- 2. Sering diremehkan pasangan
- 3. Pasangan terlalu bergantung (codependent)
- 4. Pertengkaran soal pembagian tugas tak pernah usai
- 5. Merasa tidak lagi dihormati
- 6. Tidak ada lagi kasih sayang fisik
- 7. Merasa seperti orang asing di rumah sendiri
- 8. Tak pernah sepakat soal uang
- 9. Tidak pernah bertengkar

– Tanda-tanda pasangan red flag bukan hanya terjadi ketika masih berpacaran, tetapi tanda ini juga bisa muncul dalam hubungan pernikahan.
Red Flag Pernikahan yang Bisa Berujung pada Perceraian
1. Permintaan emosional tak lagi direspons
Namun, jika permintaan kecil, seperti mendengarkan curhatan atau meminta dukungan emosional, diabaikan terus-menerus, maka bisa jadi pertanda bahwa pasangan tak lagi termotivasi untuk membuat kamu merasa dicintai.
"Jika permintaan sederhana ini tidak dipenuhi, itu menunjukkan pasangan kamu tidak terdorong untuk membuat kamu bahagia," ujar psikolog berlisensi di Philadelphia Lauren Napolitano, PsyD.
2. Sering diremehkan pasangan
Tetapi, jika pasangan menanggapi kekhawatiran kamu dengan sikap meremehkan, seperti mengatakan kamu 'berlebihan' atau 'terlalu sensitif', hal ii bisa menjadi tanda keretakan emosional yang serius.
"Jika pasangan mengatakan bahwa kamu konyol atau menyalahkan kamu atas perasaan sendiri, itu adalah red flag," tutur terapis pernikahan Alyse Freda-Colon, LCSW.
3. Pasangan terlalu bergantung (codependent)
Menurut pakar hubungan dari HeTexted Callisto Adams, seseorang yang selalu ingin bersama tanpa memberi ruang sendiri pada pasangannya bisa membuat hubungan menjadi terkekang.
“Kurangnya individualitas mendorong pasangan masuk ke dalam ‘gelembung’ yang membuat mereka terasing dari dunia luar,” jelas dia.
4. Pertengkaran soal pembagian tugas tak pernah usai
Ketika satu pihak merasa menanggung beban rumah tangga sendirian, mulai dari pekerjaan rumah hingga perencanaan kehidupan bersama, rasa kesal akan perlahan berubah menjadi dendam.
5. Merasa tidak lagi dihormati
Tak selalu hinaan dalam bentuk verbal, tindakan tidak menghormati pasangan juga bisa dilakukan lewat gestur pasangan, seperti mendengus dan memutar mata.
“Contempt adalah ekspresi ketidakhormatan dan bisa menjadi tanda paling berbahaya menuju perceraian,” jelas terapis dari A Shared Heart Counseling Greyson Smith, MA, LPCC.
6. Tidak ada lagi kasih sayang fisik
7. Merasa seperti orang asing di rumah sendiri
“Mereka tidak punya proyek bersama, tidak menghabiskan waktu untuk menumbuhkan hubungan, dan akhirnya menjauh secara fisik maupun emosional,” kata Psikolog Aura De Los Santos.
8. Tak pernah sepakat soal uang
“Jika satu pihak terus memegang kendali finansial dan pihak lainnya merasa seperti penumpang, ini adalah resep menuju konflik,” jelas Wasser.
9. Tidak pernah bertengkar
“Konflik menunjukkan bahwa pasangan masih peduli dan ingin menjangkau satu sama lain. Jika tidak ada, mungkin mereka sudah menyerah dan menarik diri,” tegas Smith.