Red Flag Vs Green Flag, Ketahui Tanda Hubungan Kamu Sehat atau Toxic

red flag, green flag, Red Flag, Red flag, Green Flag, green flag dalam hubungan, red flag dalam hubungan, tanda hubungan sehat, hubungan sehat atau toxic, Red Flag Vs Green Flag, Ketahui Tanda Hubungan Kamu Sehat atau Toxic

Hubungan yang sehat tak selalu terlihat sempurna. Begitu pula hubungan yang toxic, seringkali tak disadari sejak awal. 

Psikolog sekaligus pelatih hubungan, Aaron Steinberg mengungkapkan, hubungan yang toxic biasanya ditandai dengan ketidakmampuan pasangan untuk berkolaborasi sebagai satu tim. 

“Dalam hubungan yang toksik, satu atau kedua pihak merasa menjadi korban terus-menerus. Konflik tidak diselesaikan, hanya dipendam atau berujung pada ledakan emosi,” ujar Steinberg seperti dikutip dari Newsweek, Jumat (1/8/2025).

Untuk memahami dinamika ini, kenali tanda-tanda red flag dan green flag dalam sebuah hubungan berikut ini.

Kenali tanda hubungan kamu sehat atau toxic

Red Flag dalam Hubungan

Red flag adalah tanda peringatan dini yang menunjukkan bahwa hubungan kamu mungkin berjalan ke arah yang tidak sehat. Simak tandanya berikut ini.

1. Tidak bisa menyelesaikan konflik dengan dewasa

Setiap pasangan pasti pernah bertengkar, tapi red flag muncul saat konflik berubah jadi siklus menyalahkan, merendahkan, atau menghindari masalah.

Jika perilaku tersebut terus kamu alami secara berulang, maka waspadalah. Ini bisa menjadi red flag yang merusak hubungan.

“Pasangan yang saling menghindar saat ada masalah menunjukkan pola hubungan yang buruk,” kata Steinberg.

2. Ketidakseimbangan emosional

Jika hanya satu pihak yang terus berusaha, memberi dukungan, atau mengorbankan diri, hubungan jadi timpang. 

Ketimpangan ini kerap membuat pasangan merasa kelelahan emosional, karena merasa berusaha sendirian.

Padahal, hubungan yang sehat seharusnya bisa mengimbangi dan saling berjuang agar tidak ada satu pihak yang merasa lebih berjuang.

3. Tidak menghormati batasan

Memberikan ruang pada pasangan adalah bentuk menghargai satu sama lain. Meskipun sudah menjalin hubungan, setiap individu dalam hubungan tersebut memiliki batasan yang harus dihargai. 

Melansir dari Healthline, jika seseorang terus melanggar batasan pribadi, dari kebutuhan waktu sendiri hingga ruang emosional, ini adalah tanda red flag.

4. Manipulatif dan kontrol berlebihan

Pasangan toxic seringkali menunjukkan perilaku manipulatif, seperti love bombing di awal lalu berubah menjadi pengontrol.

Menurut Journal of Social and Personal Relationships (2022), disadur dari Forbes, pola ini dapat menciptakan ikatan traumatik akibat campuran kasih sayang dan penolakan yang berulang.

5. Ketergantungan emosional

Ketika harga diri kamu tergantung sepenuhnya pada validasi dari pasangan, hubungan bisa menjadi tidak sehat.

Hal ini yang membuat pasangan kamu yang red flag memanfaatkan kelemahan tersebut untuk membuat kamu terus bergantung pada dirinya. 

“Individu dengan harga diri rendah cenderung sulit keluar dari hubungan toxic karena merasa tidak cukup berharga tanpa pasangannya,” jelas psikolog Sarah Melancon, Ph.D., dalam laporan Good Housekeeping.

Green Flag dalam Hubungan

Sementara itu, green flag adalah tanda bahwa hubungan kamu berada di jalur yang sehat dan saling membangun.

1. Komunikasi terbuka dan beradaptasi

Pasangan yang sehat tidak takut membicarakan hal sulit. Mereka saling mendengar, tidak menghakimi, dan terbuka menyampaikan kebutuhan masing-masing.

Jika ada perubahan, keduanya pun bisa saling menerima dan memahami satu sama lain. Perilaku seperti ini yang membuat hubungan minim konflik dan harmonis. 

"Hubungan tersebut beradaptasi dengan keadaan dan fakta bahwa kita selalu berubah dan melewati berbagai fase kehidupan," ujar Lindsey Antin, seorang terapis di Berkeley, California, dikutip dari Healthline.

2. Saling percaya

Kepercayaan melampaui kesetiaan. Rasa saling percaya membuat kamu merasa aman secara emosional dan percaya bahwa pasangan mendukung kamu, bukan mengendalikan.

Saling percaya dan tidak memiliki rahasia menjadi fondasi utama dalam membangun hubungan yang sehat.

3. Menjaga identitas diri

Dalam hubungan yang sehat, masing-masing individu tetap memiliki identitas, hobi, dan kehidupan sosial sendiri. 

Hubungan yang sehat bukan berarti kehilangan diri sendiri dan mencoba jadi orang lain, hanya demi membahagiakan pasangan.

4. Dukungan untuk tumbuh bersama

Pasangan yang sehat saling mendukung pertumbuhan pribadi dan tidak memaksa pasangan menjadi versi yang mereka inginkan.

Bukan hanya tumbuh bersama hingga tua, tapi pada prosesnya setiap individu di dalam hubungan tetap mendukung pasangan untuk berkembang menjadi sosok yang lebih baik. 

5. Resolusi konflik dengan empati

Green flag muncul saat pasangan bisa menyelesaikan masalah tanpa saling menyalahkan. 

Mereka fokus pada solusi dan menjaga empati meski berbeda pendapat. Apabila pasangan menyalahkan kamu ketika ada konflik, bisa jadi ini tanda red flag yang harus kamu waspadai. 

Tak ada hubungan yang sempurna, namun membedakan red flag dan green flag bisa jadi langkah awal mengenali apakah hubungan yang dijalani sehat atau justru toxic. 

Jika red flag terasa mendominasi dan upaya memperbaiki tidak membuahkan hasil, penting untuk mempertimbangkan mencari bantuan profesional.