Bagaimana Cara Mengatasi Pasangan Red Flag? Simak Langkahnya
Red flag pada pasangan jika diabaikan bisa merusak kualitas hubungan. Sebaliknya, sinyal ini justru perlu menjadi bahan refleksi diri dan evaluasi hubungan.
Cara yang Tepat Mengatasi Pasangan Red Flag
1. Jangan biarkan emosi menguasai
Dalam fase awal hubungan, umumnya muncul rasa berbunga-bunga dan ketertarikan yang menggebu-gebu. Hal ini membuat banyak orang cenderung mengabaikan logika.
2. Lakukan refleksi diri
“Tanyakan pada diri sendiri: apakah aku terlalu menghakimi, atau ini memang masalah yang nyata?” katanya seperti dikutip dari InStyle.
3. Belajar nyaman dengan kesendirian
Banyak orang bertahan dalam hubungan yang tidak sehat karena takut sendiri. Namun, kemampuan menikmati waktu sendiri justru jadi fondasi penting sebelum membangun hubungan yang sehat.
4. Komunikasikan dengan jelas
“Sampaikan pada pasangan jika ada perilaku mereka yang tidak bisa kamu terima dan mengapa hal itu penting bagimu,” jelas Psikolog klinis Dr. Jessica January Behr.
5. Tetapkan Batasan
6. Jangan mengabaikan intuisi
Tubuh memiliki kemampuan yang bisa merasakan energi atau niat orang lain. Jika kamu merasa lelah, tertekan, atau cemas setelah berinteraksi dengan pasangan, bisa jadi itu adalah sinyal untuk mengevaluasi hubungan.
7. Jangan ragu untuk mengakhiri hubungan
Setelah mencoba berdialog, menetapkan batasan, dan memberi waktu untuk perubahan namun situasi tetap sama, bisa jadi ini waktunya untuk mengakhiri hubungan.
“Jika kamu sudah berbicara jujur, menunjukkan kerentanan, dan meminta perubahan tapi tidak ada perkembangan, mungkin kamu dan pasangan memang tidak cocok,” ujar Dr. Behr.
CEO dari Exclusive Matchmaking Susan Trombetti menegaskan, red flag bisa menjadi sinyal bahwa kamu dan pasangan memang tidak ditakdirkan untuk bersama.
