Kenapa Lubang Pengisian Bensin Ada di Kiri atau Kanan? Ini Penjelasannya
- Asal Mula Letak Tangki Bahan Bakar
- Posisi Lubang Tangki Mobil Ikuti Standar Keamanan Modern
- Faktor Penggerak Roda
- Penyesuaian Berdasarkan Negara Mobil Tersebut Dijual
- Teori Antrian Pom Bensin
- Solusi Unik: Dual Tank
- Mobil-Mobil Unik dengan Desain Tak Biasa
- Pro dan Kontra Posisi Kiri atau Kanan
- Bagaimana Cara Tahu Sisi Pengisian Bensin Tanpa Lihat Mobil?
- Kesimpulan
Pernah nggak kamu bertanya-tanya kenapa lubang pengisian bahan bakar (tangki bensin) di setiap mobil bisa berbeda-beda posisinya? Ada yang di sisi kiri, ada juga yang di kanan. Bahkan sebagian dari kita mungkin sempat mengira bahwa posisi ini dipengaruhi oleh negara asal mobil tersebut, misalnya mobil Jepang di kiri, mobil Eropa di kanan. Tapi ternyata, realitanya nggak sesederhana itu.
Satu aspek penting lain yang sering dilupakan adalah arsitektur atau platform mobil itu sendiri. Saat produsen mobil merancang sebuah kendaraan, mereka mempertimbangkan banyak komponen besar seperti mesin, sistem penggerak, suspensi, ruang kabin, bagasi, dan tentu saja tangki bahan bakar.
Letak tangki bensin dan salurannya bisa terpengaruh oleh bagaimana sasis dan bodi mobil dibentuk. Misalnya, pada mobil-mobil kompak atau city car yang dimensinya terbatas, ruang di bagian belakang mobil menjadi sangat berharga.
Karena itu, produsen harus pintar-pintar memanfaatkan ruang, dan salah satu pertimbangannya adalah di sisi mana lubang pengisian akan ditempatkan agar mudah diakses tapi tetap aman.
Pada mobil-mobil SUV atau crossover, ruang bawah kendaraan biasanya lebih lega, dan fleksibilitas tata letak komponen juga lebih tinggi. Tapi tetap saja, penempatan lubang pengisian ini tidak bisa asal-asalan.
Banyak variabel yang harus diperhitungkan: jarak dari tangki ke tutup pengisian, posisi knalpot, serta pusat gravitasi kendaraan.
Asal Mula Letak Tangki Bahan Bakar
Awalnya, banyak orang menyangka bahwa letak lubang tangki bensin berkaitan langsung dengan asal negara mobil tersebut. Misalnya, mobil Jepang memiliki pengisian di kiri karena setir kanan, sementara mobil Eropa sebaliknya.
Walaupun pernyataan ini tidak sepenuhnya salah, faktanya alasan utamanya jauh lebih kompleks dan melibatkan banyak faktor.
Secara historis, bahkan ada mobil Amerika klasik yang memiliki tangki bahan bakar di belakang plat nomor. Posisi ini memang terlihat keren, namun sangat berbahaya. Kenapa?
Karena dalam kasus tabrakan dari belakang, corong pengisian bahan bakar bisa bengkok dan menyebabkan kebocoran. Jika ada percikan api sekecil apapun, potensi kebakaran sangat tinggi. Maka dari itu, fitur ini sudah dilarang di berbagai negara karena sangat membahayakan keselamatan.
Posisi Lubang Tangki Mobil Ikuti Standar Keamanan Modern
Seiring berkembangnya zaman dan kesadaran akan keselamatan, posisi tangki bensin sekarang diatur secara lebih ketat. Regulasi modern mengharuskan agar lubang pengisian bahan bakar berada di sisi terluar mobil, yang termasuk dalam zona remuk saat kecelakaan. Zona ini dipilih karena dapat meredam energi benturan dan mengurangi risiko kebakaran akibat kebocoran bensin.
Selain itu, posisi tangki juga harus jauh dari bagian panas seperti knalpot atau kabel-kabel listrik. Hal ini bertujuan agar ketika terjadi kebocoran, bensin tidak langsung mengenai komponen yang bisa memicu api.
Secara umum, ini menyebabkan lubang pengisian bahan bakar ditempatkan di sisi kiri atau kanan, dekat dengan area kabin penumpang, karena dinilai lebih aman dan mudah diakses.
Faktor Penggerak Roda
Selain regulasi dan arah lalu lintas, sistem penggerak mobil juga berperan dalam menentukan letak tangki bensin.
Untuk mobil dengan penggerak roda depan (FWD), biasanya tangki bahan bakar ditempatkan di sisi kiri. Sebaliknya, mobil dengan penggerak roda belakang (RWD) lebih sering memiliki tangki di sisi kanan.
Hal ini berkaitan dengan distribusi ruang dan posisi jalur penggerak (drivetrain) di bagian bawah mobil. Menempatkan tangki di sisi yang tidak terganggu oleh sistem penggerak bisa membantu mengoptimalkan ruang dan efisiensi desain.
Namun, pada mobil dengan sistem four-wheel drive (4WD) atau all-wheel drive (AWD), penempatannya bisa sangat bervariasi, tergantung pada pabrikan dan tujuan desain kendaraan tersebut. Maka, lagi-lagi tidak ada aturan baku yang bisa menjelaskan semua jenis kendaraan secara universal.
Penyesuaian Berdasarkan Negara Mobil Tersebut Dijual
Lalu, apakah posisi pengisian bensin berkaitan dengan arah setir mobil? Jawabannya: iya, tapi tidak selalu.
Mari ambil contoh Jepang dan Amerika Serikat. Jepang menggunakan setir kanan dan jalur kiri, sehingga mobil umumnya memiliki lubang pengisian di sisi kiri.
Ini karena jika mobil mogok di pinggir jalan dan harus diisi bensin secara manual (pakai jerigen), pengisian bisa dilakukan dari sisi yang menjauh dari jalan utama, alias sisi aman.
Sebaliknya, di Amerika Serikat, setir ada di kiri dan mobil melaju di jalur kanan, sehingga sisi aman saat berhenti adalah sisi kanan. Karena alasan inilah, banyak mobil buatan Amerika menempatkan lubang pengisian di sisi kanan.
Artinya, aspek keselamatan saat darurat ikut mempengaruhi di mana sebaiknya letak tangki bahan bakar ditempatkan.
Teori Antrian Pom Bensin
Ada pula teori menarik lain yang terdengar sedikit nyeleneh tapi masuk akal: mengurangi antrian di SPBU.
Jika semua mobil hanya punya lubang pengisian di satu sisi saja, maka saat mengisi bahan bakar, semua mobil akan mengantri ke arah yang sama. Hal ini tentu membuat antrean makin panjang dan rawan macet di SPBU.
Dengan adanya variasi posisi kiri atau kanan, distribusi antrian bisa lebih seimbang. Meski terdengar seperti kebetulan, ada kemungkinan beberapa pabrikan mempertimbangkan hal ini juga.
Solusi Unik: Dual Tank
Ada juga pabrikan yang mencoba berpikir di luar kotak, seperti Jaguar. Mereka pernah merilis mobil dengan dua pintu pengisian bahan bakar alias twin fuel tank. Solusi ini cukup cerdas karena Jaguar tidak perlu mengubah desain tangki ketika menjual mobilnya ke berbagai negara dengan aturan jalan berbeda.
Sayangnya, solusi ini tidak banyak diadopsi secara massal. Alasan utamanya adalah biaya produksi yang meningkat. Mayoritas pabrikan mobil menilai pendekatan seperti ini tidak sepadan dengan keuntungan yang didapat, terutama jika harus menyesuaikan dengan peraturan di berbagai negara.
Mobil-Mobil Unik dengan Desain Tak Biasa
Selain Jaguar yang sempat punya dua pintu tangki bensin, ada juga beberapa mobil unik dengan pendekatan out-of-the-box. Contohnya:
Chevrolet Corvette C3 (era 1960-70an) memiliki pengisian bensin di balik emblem belakang!
Ford Crown Victoria, mobil ikonik polisi Amerika, punya posisi pengisian di belakang sebelah kiri, jauh dari sisi pengemudi, demi alasan keamanan saat petugas mengisi bahan bakar di jalan tol.
Beberapa mobil sport juga meletakkan lubang pengisian tepat di tengah atau atas fender belakang agar mempermudah saat pengisian di lintasan balap.
Namun semua pendekatan ini biasanya hanya berlaku pada mobil-mobil khusus atau model terbatas. Untuk mobil produksi massal, efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap regulasi tetap menjadi prioritas.
Pro dan Kontra Posisi Kiri atau Kanan
Mari kita bahas juga sisi praktisnya bagi pengguna. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari posisi lubang tangki di kiri atau kanan
Lubang Bensin di Sisi Kiri
Kelebihan:
Lebih nyaman untuk pengemudi di negara dengan setir kanan (seperti Indonesia), karena lebih dekat.
Saat parkir paralel di pinggir jalan, lebih aman saat mengisi dari sisi kiri.
Kekurangan:
Kalau semua mobil punya posisi sama, antrian di SPBU jadi menumpuk di satu sisi.
Lubang Bensin di Sisi Kanan:
Kelebihan:
Berguna di negara-negara dengan setir kiri seperti AS, atau ketika SPBU mendukung akses kanan lebih mudah.
Memberi alternatif arah antrian SPBU, mengurangi kemacetan.
Kekurangan:
Kadang menyulitkan pengemudi jika letaknya terlalu jauh dari sisi kemudi, apalagi kalau harus buka pintu bensin manual.
Intinya, di sisi manapun letaknya, pengguna tetap harus adaptif. Tapi paling tidak, dengan informasi ini kamu bisa lebih paham kenapa posisi lubang bensin tidak selalu sama antar mobil.
Bagaimana Cara Tahu Sisi Pengisian Bensin Tanpa Lihat Mobil?
Ini tips cepat buat kamu yang suka nyewa mobil atau pakai mobil orang lain. Coba lihat ikon pompa bensin di panel speedometer. Di sebelah ikon itu biasanya ada tanda panah kecil, yang menunjuk ke kiri atau ke kanan. Nah, panah itulah petunjuk ke mana arah lubang pengisian bahan bakar mobilmu.
Fitur kecil ini kadang diabaikan, padahal sangat membantu biar nggak salah jalur saat masuk SPBU!
Kesimpulan
Setelah semua penjabaran di atas, kita bisa simpulkan bahwa posisi tangki bensin bukan ditentukan secara sembarangan. Ada kombinasi antara:
- Regulasi dan standar keselamatan
- Efisiensi produksi dan desain kendaraan
- Preferensi pasar dan arah lalu lintas
- Faktor teknis seperti sistem penggerak dan layout sasis
- Kita sering menyederhanakan bahwa mobil Jepang tangkinya di kiri atau mobil Eropa di kanan, padahal kenyataannya jauh lebih kompleks. Bahkan insinyur otomotif sekalipun kadang nggak sepakat soal posisi paling ideal untuk lubang pengisian bensin.