Xiaomi Rekrut 1.000 Karyawan demi Bangun Xring

Ribuan karyawan baru tersebut kabarnya akan dikepalai langsung oleh mantan direktur senior Qualcomm. Menurut rumor yang beredar, mereka ditempatkan di sebuah perusahaan baru yang terpisah dari struktur utama Xiaomi.
Hal ini berkaitan dengan masalah sanksi pembatasan dagang yang dilakukan AS ke negara China, seperti yang sebelumnya pernah menimpa perusahaan teknologi Huawei.
Ia sesumbar bahwa divisi ini memang benar ada dan saat ini kabarnya sudah beroperasi sebagai entitas perusahaan yang terpisah dari induk Xiaomi.
Dalam postingnya, @Jukanlosreve mengaku bahwa dirinya telah melihat prototipe chip Xring sejak akhir Maret 2025. Ia mengatakan chip ini akan membawa spesifikasi yang sama dengan versi finalnya.
Let me share something I know: I actually saw a prototype around the end of March. The system was basically identical to the final version — the…
— Jukanlosreve (@Jukanlosreve) May 4, 2025
Chipset Xring kabarnya akan diumumkan Xiaomi pada bulan Mei 2025. Namun, pengumuman ini belum dapat dipastikan karena kemungkinan adanya penundaan akibat faktor-faktor tertentu.
Tahun lalu, Xiaomi juga sempat dilaporkan telah berhasil mencapai status tape-out untuk chipset 3nm pertama mereka. Status ini menunjukkan bahwa desain akhir chipset sudah selesai dan siap untuk diproduksi secara massal.
Pasalnya, selama ini, aneka smartphone milik Xiaomi diketahui mengandalkan chipset buatan Qualcomm atau MediaTek. Nah, dengan memproduksi chip buatannya sendiri, Xiaomi kemungkinan tidak akan terlalu bergantung pada kedua produsen chip tersebut,
Selain itu, langkah Xiaomi untuk memproduksi chipset secara mandiri dinilai bisa mendorong vendor-vendor smartphone lain untuk turut serta memproduksi chipset secara mandiri sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Wccf Tech, Selasa (6/5/2025).