Xiaomi Akhirnya Umumkan "Xring01", Chipset Ponsel Buatan Sendiri

Ini artinya Xiaomi sudah mengikuti jejak Apple dan Huawei yang memproduksi chipset sendiri untuk smartphone buatan mereka masing-masing. Selama ini Xiaomi mengandalkan chipset besutan MediaTek dan Qualcomm untuk ponsel buatannya. 

Nantinya, chipset Xring01ini dirancang untuk mentenagai beberapa perangkat smartphone Xiaomi kelas atas (flagship). Di luar nama, gambar, dan tujuan pembuatan chipset, Lei Jun tak memberikan informasi lanjutan soal chipset ini.

Apabila akurat, maka performa dan efisiensi daya chip ini nantinya akan bisa bersaing dengan chip 3 nm lainnya yang ada di pasar, seperti A17 Pro dari Apple, Dimensity 9400 dari Mediatek, hingga Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm. 

Adapun jika Xiaomi berhasil membuat chip smartphone flagship buatan sendiri, maka mereka agaknya akan lebih leluasa mengoptimasi performa dan software perangkat tersebut, terutama untuk terhubung dengan seluruh ekosistem Xiaomi. 

Jika benar, maka Xiaomi, pada momen peluncuran tersebut, tentunya akan mengumbar spesifikasi serta ponsel apa saja yang akan ditenagai chip tersebut di masa depan. 

Ambisi bikin chip sejak 2014 

Ini sebenarnya bukan pertama kalinya Xiaomi membuat chip untuk smartphone. Perjalanan Xiaomi memproduksi chip buatan sendiri sudah dilakukan sejak 2014 lalu lewat anak perusahaan Pinecone Electronics. 

Produk chip pertama Xiaomi akhirnya meluncur pada 2017 lalu dengan nama Surge S1. SoC ini dibuat dengan fabrikasi 28 nm dan mentenagai salah satu ponsel entry level Xiaomi, yaitu Mi 5c.

Hal ini membuat Xiaomi memperkenalkan Surge C1 (2021) untuk chip pemrosesan gambar (ISP), dan Surge P1 (2022) untuk chip manajemen daya dan baterai. 

Setelah dua chip ini, Xiaomi tak lagi membuat chip untuk smartphone secara komersil. Baru pada 2025, Lei Jun tiba-tiba mengonfirmasi bahwa mereka akan membuat SoC sendiri yang bernama XringO1, seperti disebutkan di atas tadi.