Apple Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia, Nilainya Rp 21.000 Triliun

Apple, merek, BrandZ Most Valuable Global Brands 2025, Kantar, Google, Microsoft, Amazon, Nvidia, ChatGPT, apple, microsoft, chatGPT, Apple Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia, Nilainya Rp 21.000 Triliun

Apple kembali dinobatkan sebagai merek paling bernilai di dunia untuk tahun 2025. Ini berdasarkan laporan tahunan bertajuk "BrandZ Most Valuable Global Brands 2025" yang dirilis firma riset Kantar baru-baru ini.

Nilai merek Apple capai Rp 21.000 triliun

Kali ini, Apple memuncaki daftar dengan nilai fantastis, yakni menyentuh 1,3 triliun dollar AS atau sekitar Rp 21.341 triliun, naik 28 persen dibanding tahun lalu.

Kemudian, Google menempati posisi kedua dengan nilai merek sebesar 944,137 miliar dollar AS (sekitar Rp 15.499 triliun), mengalami pertumbuhan 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Apple, merek, BrandZ Most Valuable Global Brands 2025, Kantar, Google, Microsoft, Amazon, Nvidia, ChatGPT, apple, microsoft, chatGPT, Apple Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia, Nilainya Rp 21.000 Triliun

ChatGPT, produk dari OpenAI, masuk ke dalam daftar 100 merek paling bernilai di dunia untuk pertama kalinya, langsung menempati posisi ke-60.

Di sisi lain, ChatGPT, chatbot AI dari OpenAI, masuk ke dalam daftar 100 merek paling bernilai di dunia untuk pertama kalinya. ChatGPT langsung menempati posisi ke-60 dengan nilai merek 43,562 miliar dollar AS atau setara Rp 715,1 triliun.

Menurut Kantar, kehadiran ChatGPT dalam daftar ini mencerminkan dampak besar teknologi AI generatif dalam kehidupan sehari-hari dan menunjukkan bagaimana inovasi dapat dengan cepat membangun nilai merek yang signifikan.

Selain itu, berdasarkan laporan Adweek, merek lain seperti Huawei, Xiaomi, dan Instagram mencatat pertumbuhan nilai merek tertinggi dibanding tahun lalu. Masing-masing meningkat lebih dari 100 persen.

Kantar menyebut bahwa 71 persen nilai merek dalam daftar Top 100 berasal dari merek disruptif. Ini berarti perusahaan-perusahaan yang berhasil menciptakan perubahan besar dalam industrinya, dan berhasil membangun merek yang kuat dari inovasi tersebut, adalah motor utama pertumbuhan merek global saat ini.

Selain itu, 39 merek legacy seperti Coca-Cola, Louis Vuitton, dan Hermès tetap bertahan dalam daftar sejak edisi perdana pada 2006, menunjukkan kekuatan brand legacy yang konsisten, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Kantar, Sabtu (17/5/2025).