Stefano Cugurra: Jadwal dan Dukungan Liga Kunci Peningkatan Peringkat Liga 1 di Asia

Stefano Cugurra Teco, Liga 1, PT LIB, Stefano Cugurra: Jadwal dan Dukungan Liga Kunci Peningkatan Peringkat Liga 1 di Asia

– Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menilai bahwa salah satu kunci utama agar Liga 1 Indonesia bisa lebih kompetitif dan memiliki peringkat lebih baik di kancah Asia adalah penyesuaian jadwal liga domestik serta dukungan penuh kepada klub yang mewakili Indonesia di ajang internasional.

Stefano Cugurra Teco, menyampaikan pandangannya berdasarkan pengalamannya selama beberapa kali tampil di kompetisi antarklub Asia bersama Persija Jakarta dan Bali United.

“Saya sudah main berapa kali di AFC. Waktu di Persija, kami sampai semifinal sebelum kalah dari Home United (sekarang Lion City Sailors) yang sekarang menjadi tim sangat kuat dan punya banyak investasi,” ujar Teco dalam wawancara eksklusif bersama Kompas.com pada Jumat, 9 Mei 2025.

Ia mengenang momen saat Persija harus bertanding dengan kondisi krisis kiper, yang memaksa tim menurunkan kiper ketiga karena dua penjaga gawang utama mengalami cedera.

Jadwal Padat Hambat Performa Klub Indonesia

Teco menekankan bahwa salah satu kendala besar klub Indonesia di kancah Asia adalah jadwal pertandingan tidak fleksibel, sehingga mempersulit persiapan tim untuk kompetisi internasional.

“Kami pernah main di Hong Kong untuk Liga Champions Asia. Setelah kalah, kami langsung harus naik pesawat dan main keesokan harinya lawan Solo tanpa latihan. Pemain capek semua, tidak fokus. Kami minta perubahan jadwal, tapi tidak dikabulkan Liga,” ungkapnya.

Ia membandingkan dengan Malaysia dan Singapura yang disebutnya lebih mendukung klub yang bermain di level Asia dengan memberikan waktu persiapan lebih panjang.

“Di Malaysia dan Singapura, kalau tim bermain di kompetisi Asia, jadwal liga mereka disesuaikan. Itu bentuk dukungan. Kita juga harus bisa seperti itu,” katanya.

Sebagai contoh lain, Teco menyebut pengalaman PSM Makassar yang harus menjalani perjalanan panjang dari Parepare ke Bali, lalu ke Vietnam dalam waktu singkat untuk laga AFC.

Namun, ia melihat kondisi tersebut setidaknya lebih membaik setelah Persib dan Madura United mendapat beberapa perubahan jadwal dalam mengarungi kompetisi antarklub Asia musim ini.

"Saya lihat Persib sudah ada perubahan di jadwal, buat dia bisa bersaing meskipun juga tidak lolos grup saya pikir ini positif dari Liga waktu bisa bantu," tuturnya.

"Madura United juga dia sampai semifinal dari kompetisi waktu itu, jadwal berubah juga. Mereka tidak ke final tapi sudah sampai semifinal."

Liga Indonesia Lebih Kompetitif dari Liga Tetangga

Meski menyuarakan kritik, Teco tetap menegaskan bahwa Liga 1 Indonesia memiliki kualitas sangat kompetitif, bahkan jika dibandingkan dengan liga-liga lain di Asia Tenggara.

“Saya pernah kerja di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Dari semua aspek—wartawan, pemain, stadion, penonton—Liga Indonesia lebih bagus dan bersaing,” tegasnya.

Ia menilai bahwa Liga Malaysia cenderung didominasi satu tim kuat yang selalu menjadi juara karena kekuatan finansial besar, sementara Liga 1 punya 5 hingga 6 klub yang bisa bersaing secara merata.

“Di Malaysia, satu tim seperti Galactico, sebelum liga mulai semua sudah bilang dia pasti juara. Di Indonesia tidak bisa, semua klub bisa bersaing,” jelas Teco.

Evaluasi Peran Timnas dalam Jadwal Liga

“Kadang TC Timnas satu atau dua bulan, itu membuat jadwal liga tidak jalan. Harus ada keseimbangan supaya semua berjalan baik,” tambahnya.

Namun, dukungan sistemik seperti fleksibilitas jadwal dan perhatian federasi menjadi aspek yang sangat menentukan agar klub-klub Indonesia bisa bersaing lebih baik di kompetisi Asia.

“Kalau ingin peringkat liga Indonesia naik, maka kita semua—liga, federasi, klub—harus kerja sama. Bukan hanya fokus ke domestik, tapi bantu juga yang bawa nama Indonesia ke luar,” pungkasnya.